Peristiwa adalah salah satu unsur penting yang terdapat dalam sebuah karya sastra. Berkat adanya peristiwa, penulis dapat membangun alur dalam cerita serta memberikan ruang bagi para tokoh untuk saling berinteraksi satu sama lain, serta pada akhirnya menyajikan amanat atau nilai kepada masyarakat sebagai pihak akhir penikmat karya sastra.
Adapun alur merupakan salah satu unsur intrinsik yaitu unsur yang berasal dari dalam karya sastra. Secara umum, alur dapat dibedakan menjadi alur maju dan mundur. Namun terkadang penulis juga dapat mengembangkannya menjadi kombinasi dari kedua alur tersebut. Selain alur, unsur intrinsik karya sastra juga mencakup tema, tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
Selain unsur intrinsik, sebuah karya sastra juga mencakup unsur ekstrinsik. Berbeda dengan unsur intrinsik, unsur ekstrinsik berasal dari luar karya sastra. Salah satu unsur yang termasuk kategori ini adalah kondisi sosial ketika sebuah karya sastra ditulis.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan peristiwa yang terjadi pada teks "Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak". Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
PERISTIWA DALAM TEKS "BELAJAR TOLERANSI DARI PERMAINAN TRADISIONAL ANAK"
1. Pada Minggu, 11 Desember 2016 digelar Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah.
2. Saat ini, anak-anak dibanjiri dengan permainan digital.
3. Banyak anak Indonesia merasa tidak perlu bermain dengan teman sebayanya.
4. Permainan tradisional ditawarkan sebagai solusi ampuh mengajak anak-anak kembali pada nilai kebersamaan.
5. Permainan tradisional merupakan aset bangsa yang kaya akan nilai kehidupan.
Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud olehs oal.
Pada hari Minggu, 11 Desember 2016 digelar acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini biasa digelar setiap tahun. Tujuan digelarnya acara ini adalah supaya anak Indonesia mengenal keragaman lingkungan dan kebudayaannya.
Saat ini anak-anak dibanjiri dengan permainan digital melalui alat-alat elektronika. Dengan permainan digital itu anak merasa tidak perlu bermain dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, permainan tradisional menjadi jurus ampuh agar anak-anak kembali kepada nilai-nilai kebersamaan. Hal tersebut setidaknya diutarakan Zaini Alif dari Komunitas Hong saat di acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia.
Zaini Alif mengatakan, “Permainan tradisional itu aset budaya bangsa yang sekarang mulai ditinggalkan, karena munculnya gadget. Kita tidak antipati pada gadget, tapi bagaimana menyeimbangkan gadget dengan permainan tradisional, karena permainan tradisional mengajarkan nilai, etika, dan identitas budaya bangsa.”
Permainan Jamuran
“Banyak permainan tradisional di Indonesia yang tidak hanya menyajikan keseruan, tapi juga kaya nilai-nilai. Misalnya di Jawa ada permainan dingklik oglak aglik, di Sunda ada perepet jengkol, dan sebagainya. Keragaman itu mengajarkan bagaimana kita toleran atas perbedaan. Jadi perbedaan bukan menjadi sesuatu yang harus diperdebatkan, justru itu bisa menjadi suatu keunggulan,” kata Zaini.
Anak-anak zaman sekarang merupakan generasi emas para pemimpin bangsa di era 100 tahun Indonesia. Kita mengharapkan tiga puluh tahun lagi generasi ini adalah generasi yang dapat mengenali keragaman bangsa, bertoleransi, serta menjaga dan melestarikan kebudayaan.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang alur cerita:
Verified answer
Peristiwa adalah salah satu unsur penting yang terdapat dalam sebuah karya sastra. Berkat adanya peristiwa, penulis dapat membangun alur dalam cerita serta memberikan ruang bagi para tokoh untuk saling berinteraksi satu sama lain, serta pada akhirnya menyajikan amanat atau nilai kepada masyarakat sebagai pihak akhir penikmat karya sastra.
Adapun alur merupakan salah satu unsur intrinsik yaitu unsur yang berasal dari dalam karya sastra. Secara umum, alur dapat dibedakan menjadi alur maju dan mundur. Namun terkadang penulis juga dapat mengembangkannya menjadi kombinasi dari kedua alur tersebut. Selain alur, unsur intrinsik karya sastra juga mencakup tema, tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
Selain unsur intrinsik, sebuah karya sastra juga mencakup unsur ekstrinsik. Berbeda dengan unsur intrinsik, unsur ekstrinsik berasal dari luar karya sastra. Salah satu unsur yang termasuk kategori ini adalah kondisi sosial ketika sebuah karya sastra ditulis.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan peristiwa yang terjadi pada teks "Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak". Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
PERISTIWA DALAM TEKS "BELAJAR TOLERANSI DARI PERMAINAN TRADISIONAL ANAK"
1. Pada Minggu, 11 Desember 2016 digelar Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah.
2. Saat ini, anak-anak dibanjiri dengan permainan digital.
3. Banyak anak Indonesia merasa tidak perlu bermain dengan teman sebayanya.
4. Permainan tradisional ditawarkan sebagai solusi ampuh mengajak anak-anak kembali pada nilai kebersamaan.
5. Permainan tradisional merupakan aset bangsa yang kaya akan nilai kehidupan.
Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud olehs oal.
Pada hari Minggu, 11 Desember 2016 digelar acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini biasa digelar setiap tahun. Tujuan digelarnya acara ini adalah supaya anak Indonesia mengenal keragaman lingkungan dan kebudayaannya.
Saat ini anak-anak dibanjiri dengan permainan digital melalui alat-alat elektronika. Dengan permainan digital itu anak merasa tidak perlu bermain dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, permainan tradisional menjadi jurus ampuh agar anak-anak kembali kepada nilai-nilai kebersamaan. Hal tersebut setidaknya diutarakan Zaini Alif dari Komunitas Hong saat di acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia.
Zaini Alif mengatakan, “Permainan tradisional itu aset budaya bangsa yang sekarang mulai ditinggalkan, karena munculnya gadget. Kita tidak antipati pada gadget, tapi bagaimana menyeimbangkan gadget dengan permainan tradisional, karena permainan tradisional mengajarkan nilai, etika, dan identitas budaya bangsa.”
Permainan Jamuran
“Banyak permainan tradisional di Indonesia yang tidak hanya menyajikan keseruan, tapi juga kaya nilai-nilai. Misalnya di Jawa ada permainan dingklik oglak aglik, di Sunda ada perepet jengkol, dan sebagainya. Keragaman itu mengajarkan bagaimana kita toleran atas perbedaan. Jadi perbedaan bukan menjadi sesuatu yang harus diperdebatkan, justru itu bisa menjadi suatu keunggulan,” kata Zaini.
Anak-anak zaman sekarang merupakan generasi emas para pemimpin bangsa di era 100 tahun Indonesia. Kita mengharapkan tiga puluh tahun lagi generasi ini adalah generasi yang dapat mengenali keragaman bangsa, bertoleransi, serta menjaga dan melestarikan kebudayaan.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang alur cerita:
brainly.co.id/tugas/3484274
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 - Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: peristiwa, teks, belajar toleransi dari permainan tradisional anak