Apabila curah hujan di suatu wilayah tinggi, maka semakin tinggi pula ketersedian air tanahnya, begitupun sebaliknya.
2. Morfologi tempat (kemiringan lahan)
Daerah yang memiliki tingkat kemiringan yang tinggi akan memiliki sedikit ketersediaan air tanah. Hal ini dikarenakan air akan selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.
3. Vegetasi (tumbuhan)
Banyak atau tidaknya tumbuhan di sebuah daerah akan menentukan jumlah ketersediaan air tanah. Daerah yang memiliki banyak pohon akan memiliki jumlah air tanah yang banyak.
4. Jenis tanah dan batuan
Air hujan yang turun akan diserap oleh tanah dan mengalir melalui celah-celah batuan di dalamnya, celah-celah batuan tersebut akan membentuk aliran sungai bawah tanah, sehingga terbentuk air tanah.
1. Curah hujan
Apabila curah hujan di suatu wilayah tinggi, maka semakin tinggi pula ketersedian air tanahnya, begitupun sebaliknya.
2. Morfologi tempat (kemiringan lahan)
Daerah yang memiliki tingkat kemiringan yang tinggi akan memiliki sedikit ketersediaan air tanah. Hal ini dikarenakan air akan selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.
3. Vegetasi (tumbuhan)
Banyak atau tidaknya tumbuhan di sebuah daerah akan menentukan jumlah ketersediaan air tanah. Daerah yang memiliki banyak pohon akan memiliki jumlah air tanah yang banyak.
4. Jenis tanah dan batuan
Air hujan yang turun akan diserap oleh tanah dan mengalir melalui celah-celah batuan di dalamnya, celah-celah batuan tersebut akan membentuk aliran sungai bawah tanah, sehingga terbentuk air tanah.