salmalunaa
Roda dipercaya ditemukan pertama kali di Mesopotamia.Hal ini dibuktikan dengan penemuan roda pembuat pot di Ur di Mesopotamia pada 3500 tahun SM,sehingga diduga,fungsi roda saat pertama kali ditemukan adalah untuk membuat tembikar.Penemuan paling lama tentang pemakaian roda sebagai kereta kuda ditemukan di selatan Polandia.Kira-kira antara tahun 3500-3350 SM.Roda mencapai Asia timur dan Eropa pada tahun 4000 SM dan Lembah Indus pada tahun 3000 SM.
Penemuan roda terjadi di akhir masa Neolithikum dan kemungkinan juga merupakan kemajuan teknologi yang memulai zaman perunggu.
Pemakaian roda sebagai alat transportasi secara luas kemungkinan tertunda karena roda membutuhkan jalan yang halus untuk dimanfaatkan sehingga orang pada masa itu lebih memilih kuda.
Roda pada awalnya hanya terbuat dari kayu cakram yang dilubangi untuk as.Sampai Celtic memperkenalkan pemakaian pelek besi disekitar roda.Model Celtic ini digunakan sampai tahun 1870-an tanpa perubahan berarti.Sampai ditemukannya ban angin dan ban kawat.Sampai sekarang roda digunakan secara luas mulai dari sepeda sampai turbin pesawat
Roda berangsur menjadi bagian dari budaya dan teknologi. Orang sadar, bahwa gerak mekanis bagi penciptaan apa pun, hanya bisa dilakukan dengan roda. Lompatan ilmu pengetahuan ini terjadi ketika manusia menemukan roda bergigi, yang mula pertama digunakan pada roda tenaga air. Kemudain pada abad I SM, gabungan roda dari berbagai ukuran dan masing-masing dihubungkan dengan tali. Inilah yang belakangan diketahui sebagai prinsip perpindahan beban, percepatan dan perlambatan putaran. Prinsip ini kemudian menjadi mekanisme dasar penciptaan jam.
Pada tahun 1515 untuk pertama kalinya orang menemukan wheel-lock, roda yang bisa diputar dan berhenti oleh sebuah benda pengganjal. Prinsip ini kemudian dikembangkan menjadi roda gerigi pemantik bom - dan korek api.
Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi melainkan karet tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri di tahun 1898 ketika Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan uang yang dia pinjam dari salah seorang iparnya.
Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar
Thomson, seorang insinyur Inggris, mengembangkan “ban mati” di sekeliling pelek kendaraan menjadi “ban hidup” alias berongga udara yang dipatenkan pada tahun 1845. Karya Thomson kemudian dikembangkan oleh Dunlop, seorang dokter hewan asal Belfast, Irlandia. Jika Thomnson menggunakan kulit binatang sebagai bahan dasarnya, Dunlop menggantinya dengan karet. Penemuan yang dipatenkannya tahun 1870 itulah cikal-bakal roda kendaraan masa kini.
Tokoh lain pun menyusul. Charles Kingston Welch menemunakn “ban dalam” yang tidak langsung terkena permukaan tanah karena diberi lapisan tambahan. Sedangkan William Erskine Bartlett, menemukan ban luar yang dilengkapi penguat pada tepinya, agar tidak mudah lepas ketika dipasang pada pelek.
Sejak itu, teknologi ban berkembang pesat. Perbaikan, baik dari segi teknik pembuatan maupun materi dasarnya, tumbuh dari waktu ke waktu. Sampai sekarang, ragam, macam dan jenis ban sangat beraneka. Jumlahnya tak kurang dari 3.500 macam. Baik ban luar yang mengharuskan pemakaian ban dalam, maupun jenis tubeless alias tanpa ban dalam
sorry kepanjangan, semoga membantu
4 votes Thanks 6
LariBerkelompok
Perkembangan Roda Dari Dahulu Sampai Sekarang
Penemuan roda terjadi di akhir masa Neolithikum dan kemungkinan juga merupakan kemajuan teknologi yang memulai zaman perunggu.
Pemakaian roda sebagai alat transportasi secara luas kemungkinan tertunda karena roda membutuhkan jalan yang halus untuk dimanfaatkan sehingga orang pada masa itu lebih memilih kuda.
Roda pada awalnya hanya terbuat dari kayu cakram yang dilubangi untuk as.Sampai Celtic memperkenalkan pemakaian pelek besi disekitar roda.Model Celtic ini digunakan sampai tahun 1870-an tanpa perubahan berarti.Sampai ditemukannya ban angin dan ban kawat.Sampai sekarang roda digunakan secara luas mulai dari sepeda sampai turbin pesawat
Roda berangsur menjadi bagian dari budaya dan teknologi. Orang sadar, bahwa gerak mekanis bagi penciptaan apa pun, hanya bisa dilakukan dengan roda. Lompatan ilmu pengetahuan ini terjadi ketika manusia menemukan roda bergigi, yang mula pertama digunakan pada roda tenaga air. Kemudain pada abad I SM, gabungan roda dari berbagai ukuran dan masing-masing dihubungkan dengan tali. Inilah yang belakangan diketahui sebagai prinsip perpindahan beban, percepatan dan perlambatan putaran. Prinsip ini kemudian menjadi mekanisme dasar penciptaan jam.
Pada tahun 1515 untuk pertama kalinya orang menemukan wheel-lock, roda yang bisa diputar dan berhenti oleh sebuah benda pengganjal. Prinsip ini kemudian dikembangkan menjadi roda gerigi pemantik bom - dan korek api.
Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi melainkan karet tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri di tahun 1898 ketika Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan uang yang dia pinjam dari salah seorang iparnya.
Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar
Thomson, seorang insinyur Inggris, mengembangkan “ban mati” di sekeliling pelek kendaraan menjadi “ban hidup” alias berongga udara yang dipatenkan pada tahun 1845. Karya Thomson kemudian dikembangkan oleh Dunlop, seorang dokter hewan asal Belfast, Irlandia. Jika Thomnson menggunakan kulit binatang sebagai bahan dasarnya, Dunlop menggantinya dengan karet. Penemuan yang dipatenkannya tahun 1870 itulah cikal-bakal roda kendaraan masa kini.
Tokoh lain pun menyusul. Charles Kingston Welch menemunakn “ban dalam” yang tidak langsung terkena permukaan tanah karena diberi lapisan tambahan. Sedangkan William Erskine Bartlett, menemukan ban luar yang dilengkapi penguat pada tepinya, agar tidak mudah lepas ketika dipasang pada pelek.
Sejak itu, teknologi ban berkembang pesat. Perbaikan, baik dari segi teknik pembuatan maupun materi dasarnya, tumbuh dari waktu ke waktu. Sampai sekarang, ragam, macam dan jenis ban sangat beraneka. Jumlahnya tak kurang dari 3.500 macam. Baik ban luar yang mengharuskan pemakaian ban dalam, maupun jenis tubeless alias tanpa ban dalam
sorry kepanjangan, semoga membantu