Berikut adalah tiga contoh pelestarian secara insitu pada hewan langka:
Taman Nasional Ujung Kulon: Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu contoh pelestarian insitu di Indonesia yang bertujuan untuk melindungi satwa langka seperti badak Jawa dan banteng. Taman nasional ini terletak di ujung barat Pulau Jawa dan memiliki luas sekitar 122.956 hektar.
Cagar Alam Gunung Gede Pangrango: Cagar Alam Gunung Gede Pangrango terletak di Jawa Barat dan memiliki luas sekitar 24.270 hektar. Cagar alam ini merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa langka seperti kijang, lutung, dan jalak suren.
Suaka Margasatwa Muara Angke: Suaka Margasatwa Muara Angke terletak di Jakarta dan memiliki luas sekitar 1.300 hektar. Suaka margasatwa ini merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa langka seperti bekantan, kera ekor panjang, dan burung-burung air.
Pelestarian secara insitu dilakukan dengan cara melindungi habitat asli hewan langka dan tumbuhan langka. Dengan menjaga habitat asli, maka populasi hewan dan tumbuhan langka dapat terus bertahan hidup dan berkembang biak. Pelestarian insitu dilakukan melalui pembentukan cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa, dan hutan lindung.
Jawaban:
Berikut adalah tiga contoh pelestarian secara insitu pada hewan langka:
Pelestarian secara insitu dilakukan dengan cara melindungi habitat asli hewan langka dan tumbuhan langka. Dengan menjaga habitat asli, maka populasi hewan dan tumbuhan langka dapat terus bertahan hidup dan berkembang biak. Pelestarian insitu dilakukan melalui pembentukan cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa, dan hutan lindung.