Kategori : Fungsi organ burung dan proses peredaran darahnya
Kata Kunci: Peredaran darah, jantung, pembuluh darah, organ
Berikut ini adalah proses peredaran darah pada burung:
Organ peredaran darah pada burung terdiri atas jantung dan pembuluh darah dengan sistem peredaran darah yang tertutup serta rangkap. Hal ini membuat organ peredaran darah pada burung mirip dengan mamalia termasuk manusia.
Organ jantung pada burung mempunyai 4 ruangan dengan sekat yang rapat. Keempat ruangan pada organ jantung burung tersebut adalah serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan serta bilik kiri. Adanya keempat ruangan pada organ jantung tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya percampuran diantara darah yang mengandung banyak kandungan oksigen dengan darah yang mengandung banyak kandungan karbon dioksida.
Sedangkan organ pembuluh darah pada burung terdiri atas dua macam, yakni:pembuluh nadi / arteri yang berfungsi untuk menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, serta pembuluh balik / vena yang berfungsi untuk menyalurkan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Darah yang mengandung banyak karbon dioksida pada tubuh burung kemudian akan disimpan pada serambi kanan organ jantung burung. Lalu darah yang berasal dari serambi kanan ini kemudian diedarkan ke bilik kanan burung. Dari bilik kanan kemudian akan dialirkan menuju paru - paru burung melalui pembuluh nadi paru-paru.
Ketika berada dalam paru – paru inilah kandungan karbon dioksida akan dilepaskan keluar tubuh, sementara kandungan oksigen akan diikat oleh hemoglobin kedalam sel - sel darah merah burung. Akhirnya darah dan paru - paru yang mengandung oksigen akan diedarkan ke serambi kiri, lalu menuju bilik kiri hingga dipompa ke luar organ jantung untuk dipompakan menuju seluruh tubuh melalui pembuluh nadi burung.
Berikut ini adalah fungsi organ peredaran darah pada burung, yaitu:
1. Organ jantung. Jantung pada burung berfungsi untuk mengantarkan dengan cara dipompa oksigen dan nutrisi ke tubuh burung melalui darah.
2. Organ pembuluh darah. Pembuluh darah pada burung berfungsi untuk menyalurkan darah yang dipompakan dari jantung ke seluruh tubuh dan juga menyalurkan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Pembahasan:
Burung memiliki anatomi tubuh yang mudah melakukan adaptasi, yang berguna untuk mendukung kemampuan terbang pada burung. Tubuh burung mudah beradaptasi karena memiliki sistem kerangka dan otot yang ringan namun kuat yang kemudian dilengkapi dengan system peredaran darah, sistem pernapasan, tingkat metabolisme yang tinggi serta asupan oksigen yang cukup tinggi.
Struktur fisik atau organ luar burung terdiri atas: paruh, kepala, iris, pupil, mantel, lesser bulu, scapular, bulu atas, tertials, pantat, primary, anus, paha, artikulasi tibio – tarsal, tarsus, kaki, tulang kering, perut, panggul, dada, tenggorokan, serta pial.
Sedangkan struktur organ dalam burung terdiri atas: Otak, kolom spinal, trakea, kerongkongan, paru – paru, ginjal, jantung, tanaman, hati, ureter, rectum, serta usus. Trakea merupakan tabung panjang yang terletak sepanjang tenggorokan hingga paru-paru burung yang berfungsi mengangkut udara segar untuk pernafasan. Tanaman pada burung merupakan lapisan jaringan otot untuk mencengkram serta melembutkan makanan burung hingga kemudian diteruskan ke lambung otot burung. Rektum merupakan organ yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa – sisa yang tidak dibutuhkan oleh burung dari tubuhnya. Hati merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring setiap racun yang ada pada tubuh burung. Ureter merupakan organ yang berbentuk tabung yang terletak di sepanjang ginjal hingga ke kloaka burung yang berfungsi untuk mengeluatkan zat sisa cair dari dalam tubuh burung.
Verified answer
Mapel : Biologi
Kelas: X SMA
Kategori : Fungsi organ burung dan proses peredaran darahnya
Kata Kunci: Peredaran darah, jantung, pembuluh darah, organ
Berikut ini adalah proses peredaran darah pada burung:
Organ peredaran darah pada burung terdiri atas jantung dan pembuluh darah dengan sistem peredaran darah yang tertutup serta rangkap. Hal ini membuat organ peredaran darah pada burung mirip dengan mamalia termasuk manusia.
Organ jantung pada burung mempunyai 4 ruangan dengan sekat yang rapat. Keempat ruangan pada organ jantung burung tersebut adalah serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan serta bilik kiri. Adanya keempat ruangan pada organ jantung tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya percampuran diantara darah yang mengandung banyak kandungan oksigen dengan darah yang mengandung banyak kandungan karbon dioksida.
Sedangkan organ pembuluh darah pada burung terdiri atas dua macam, yakni:pembuluh nadi / arteri yang berfungsi untuk menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, serta pembuluh balik / vena yang berfungsi untuk menyalurkan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Darah yang mengandung banyak karbon dioksida pada tubuh burung kemudian akan disimpan pada serambi kanan organ jantung burung. Lalu darah yang berasal dari serambi kanan ini kemudian diedarkan ke bilik kanan burung. Dari bilik kanan kemudian akan dialirkan menuju paru - paru burung melalui pembuluh nadi paru-paru.
Ketika berada dalam paru – paru inilah kandungan karbon dioksida akan dilepaskan keluar tubuh, sementara kandungan oksigen akan diikat oleh hemoglobin kedalam sel - sel darah merah burung. Akhirnya darah dan paru - paru yang mengandung oksigen akan diedarkan ke serambi kiri, lalu menuju bilik kiri hingga dipompa ke luar organ jantung untuk dipompakan menuju seluruh tubuh melalui pembuluh nadi burung.
Berikut ini adalah fungsi organ peredaran darah pada burung, yaitu:
1. Organ jantung. Jantung pada burung berfungsi untuk mengantarkan dengan cara dipompa oksigen dan nutrisi ke tubuh burung melalui darah.
2. Organ pembuluh darah. Pembuluh darah pada burung berfungsi untuk menyalurkan darah yang dipompakan dari jantung ke seluruh tubuh dan juga menyalurkan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Pembahasan:
Burung memiliki anatomi tubuh yang mudah melakukan adaptasi, yang berguna untuk mendukung kemampuan terbang pada burung. Tubuh burung mudah beradaptasi karena memiliki sistem kerangka dan otot yang ringan namun kuat yang kemudian dilengkapi dengan system peredaran darah, sistem pernapasan, tingkat metabolisme yang tinggi serta asupan oksigen yang cukup tinggi.
Struktur fisik atau organ luar burung terdiri atas: paruh, kepala, iris, pupil, mantel, lesser bulu, scapular, bulu atas, tertials, pantat, primary, anus, paha, artikulasi tibio – tarsal, tarsus, kaki, tulang kering, perut, panggul, dada, tenggorokan, serta pial.
Sedangkan struktur organ dalam burung terdiri atas: Otak, kolom spinal, trakea, kerongkongan, paru – paru, ginjal, jantung, tanaman, hati, ureter, rectum, serta usus. Trakea merupakan tabung panjang yang terletak sepanjang tenggorokan hingga paru-paru burung yang berfungsi mengangkut udara segar untuk pernafasan. Tanaman pada burung merupakan lapisan jaringan otot untuk mencengkram serta melembutkan makanan burung hingga kemudian diteruskan ke lambung otot burung. Rektum merupakan organ yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa – sisa yang tidak dibutuhkan oleh burung dari tubuhnya. Hati merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring setiap racun yang ada pada tubuh burung. Ureter merupakan organ yang berbentuk tabung yang terletak di sepanjang ginjal hingga ke kloaka burung yang berfungsi untuk mengeluatkan zat sisa cair dari dalam tubuh burung.