Struktur dasar pemrograman Bahasa C terdiri dari tiga bagian yaitu:
Preprocessor Directives: adalah bagian dari kode yang digunakan untuk menyertakan atau mengabaikan sejumlah bagian program sebelum program dikompilasi. Preprocessor Directives dimulai dengan tanda # dan diikuti dengan perintah seperti #include, #define, dan lain-lain.
Function: adalah blok kode yang melakukan tugas tertentu dan dapat dipanggil di bagian lain dari program. Function terdiri dari tiga bagian yaitu tipe data kembalian, nama function, dan parameter.
Main Function: adalah function utama yang harus ada di setiap program C. Main Function berfungsi sebagai titik awal program yang akan dieksekusi oleh komputer. Main Function terdiri dari tipe data kembalian, nama function, dan parameter.
Berikut adalah contoh struktur dasar pemrograman Bahasa C:
#include <stdio.h> // Preprocessor Directives
int max(int a, int b); // Function Declaration
int main() // Main Function
{
int x = 10, y = 20;
int result = max(x, y);
printf("The maximum number is %d", result);
return 0;
}
int max(int a, int b) // Function Definition
{
if (a > b)
return a;
else
return b;
}
Pada contoh di atas, program menghitung nilai maksimum dari dua bilangan (x dan y) dengan menggunakan function max(). Preprocessor Directives #include <stdio.h> digunakan untuk menyertakan file header stdio.h yang berisi fungsi input-output standar seperti printf(). Main Function diawali dengan tipe data kembalian int, dilanjutkan dengan nama function main() dan tidak memiliki parameter. Function max() didefinisikan setelah Main Function, terdiri dari tipe data kembalian int, nama function max(), dan dua parameter bertipe int (a dan b).
Verified answer
Jawaban:
Struktur dasar pemrograman Bahasa C terdiri dari tiga bagian yaitu:
Preprocessor Directives: adalah bagian dari kode yang digunakan untuk menyertakan atau mengabaikan sejumlah bagian program sebelum program dikompilasi. Preprocessor Directives dimulai dengan tanda # dan diikuti dengan perintah seperti #include, #define, dan lain-lain.
Function: adalah blok kode yang melakukan tugas tertentu dan dapat dipanggil di bagian lain dari program. Function terdiri dari tiga bagian yaitu tipe data kembalian, nama function, dan parameter.
Main Function: adalah function utama yang harus ada di setiap program C. Main Function berfungsi sebagai titik awal program yang akan dieksekusi oleh komputer. Main Function terdiri dari tipe data kembalian, nama function, dan parameter.
Berikut adalah contoh struktur dasar pemrograman Bahasa C:
#include <stdio.h> // Preprocessor Directives
int max(int a, int b); // Function Declaration
int main() // Main Function
{
int x = 10, y = 20;
int result = max(x, y);
printf("The maximum number is %d", result);
return 0;
}
int max(int a, int b) // Function Definition
{
if (a > b)
return a;
else
return b;
}
Pada contoh di atas, program menghitung nilai maksimum dari dua bilangan (x dan y) dengan menggunakan function max(). Preprocessor Directives #include <stdio.h> digunakan untuk menyertakan file header stdio.h yang berisi fungsi input-output standar seperti printf(). Main Function diawali dengan tipe data kembalian int, dilanjutkan dengan nama function main() dan tidak memiliki parameter. Function max() didefinisikan setelah Main Function, terdiri dari tipe data kembalian int, nama function max(), dan dua parameter bertipe int (a dan b).