“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59).
Yang dimaksud dengan jilbab bukanlah kerudung seperti yang selama ini orang Indonesia pahami. Jilbab berasal dari kata jalaba yang artinya membawa atau menghimpun. Jilbab berupa busana terusan yang menutupi seluruh anggota tubuh kecuali telapak kaki, telapak tangan dan wajah. Sedangkan kerudung dalam bahasa arab dikenal dengan istilah khimar sebagaimana dalam firman-Nya pada QS An-nur ayat 31 :” Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung) nya ke dadanya”.
yaitu
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
َيُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا يُدْنِينَ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِين
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59).
Yang dimaksud dengan jilbab bukanlah kerudung seperti yang selama ini orang Indonesia pahami. Jilbab berasal dari kata jalaba yang artinya membawa atau menghimpun. Jilbab berupa busana terusan yang menutupi seluruh anggota tubuh kecuali telapak kaki, telapak tangan dan wajah. Sedangkan kerudung dalam bahasa arab dikenal dengan istilah khimar sebagaimana dalam firman-Nya pada QS An-nur ayat 31 :” Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung) nya ke dadanya”.