Rumus tekanan termasuk dalam materi pembelajaran fisika. Setiap hari, manusia hidup dekat dengan fenomena ini. Contoh paling sederhana dapat dirasakan ketika berdiri, di mana kaki menekan permukaan tanah untuk menjaga keseimbangan atau saat menyelam di kedalaman laut.
Dalam ilmu fisika, tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau bidang tekanan. Fenomena tersebut timbul sebagai akibat dari gaya tekan yang bekerja pada benda per satuan luas permukaan dengan arah yang tegak lurus.
Suatu tekanan akan sangat bergantung pada besarnya gaya. Besarnya tekanan yang dihasilkan sejalan dengan besar gaya yang diberikan atau berbanding lurus dengan gaya. Di satu sisi, tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Apabila luas permukaan tekan bidang diperbesar, maka tekanan akan mengecil.
Satuan dan Simbol Tekanan
Mengutip Zenius dan berbagai sumber terkait lannya, dalam ilmu fisika, satuan internasional tekanan adalah Newton per meter kuadrat atau N/m2. Sementara, besaran tekanan disimbolkan dengan huruf P atau p.
Selain N/m2, tekanan memiliki satuan ukur lainnya, yakni Pascal (Pa), yang diambil dari nama tokoh fisikawan asal Prancis, Blaise Pascal.
Tekanan termasuk ke dalam besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Di samping itu, terkanan termasuk besaran vektor yang dinyatakan dalam nilai dan angka
Gaya 100 N bekerja pada benda yang mempunyai luas bidang tekan 0,01 m². Maka tekanan yang diterima oleh benda adalah :
Diketahui:
F = 100 N
A = 0,01 m²
Ditanya:
p = ....?
Jawab:
p = F/A
p = 100/0,01
p = 10.000 N/m² atau 10.000 Pa
•TekananpadaZatCair
Ph = p . g . h
Keterangan:
Ph = Tekanan hidrostatis zat cair (N/m²)
p = Massa jenis zat cair (kg/m³)
g = Percepatan gravitasi (m/s²)
h = Kedalaman dari permukaan (m)
ContohSoal:
Seorang anak menyelam di kedalaman 120 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air adalah 1.000 kg/m³ dan percepatan gravitasi adalah 10 m/s², maka berapakah tekanan hidrostatis yang dialami anak tersebut?
Jawaban:
Rumus tekanan termasuk dalam materi pembelajaran fisika. Setiap hari, manusia hidup dekat dengan fenomena ini. Contoh paling sederhana dapat dirasakan ketika berdiri, di mana kaki menekan permukaan tanah untuk menjaga keseimbangan atau saat menyelam di kedalaman laut.
Dalam ilmu fisika, tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau bidang tekanan. Fenomena tersebut timbul sebagai akibat dari gaya tekan yang bekerja pada benda per satuan luas permukaan dengan arah yang tegak lurus.
Suatu tekanan akan sangat bergantung pada besarnya gaya. Besarnya tekanan yang dihasilkan sejalan dengan besar gaya yang diberikan atau berbanding lurus dengan gaya. Di satu sisi, tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Apabila luas permukaan tekan bidang diperbesar, maka tekanan akan mengecil.
Satuan dan Simbol Tekanan
Mengutip Zenius dan berbagai sumber terkait lannya, dalam ilmu fisika, satuan internasional tekanan adalah Newton per meter kuadrat atau N/m2. Sementara, besaran tekanan disimbolkan dengan huruf P atau p.
Selain N/m2, tekanan memiliki satuan ukur lainnya, yakni Pascal (Pa), yang diambil dari nama tokoh fisikawan asal Prancis, Blaise Pascal.
Tekanan termasuk ke dalam besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Di samping itu, terkanan termasuk besaran vektor yang dinyatakan dalam nilai dan angka
:
p = F/A
Keterangan:
p = tekanan (N/m2 atau Pa).
F = Gaya tekan (N).
A = Luas permukaan (m2)
Rumus tekanan jika diketahui massa benda:
p = m.g/A
Keterangan:
m = massa benda (kg).
g = percepatan gravitasi (m/s2).
A = luas permukaan (m2).
• Tekanan pada Zat Padat
p = F/A
Keterangan:
p = Tekanan (N/m² atau Pa)
F = Gaya yang menekan (N)
A = Luas bidang tekan (m²)
Contoh Soal:
Gaya 100 N bekerja pada benda yang mempunyai luas bidang tekan 0,01 m². Maka tekanan yang diterima oleh benda adalah :
Diketahui:
F = 100 N
A = 0,01 m²
Ditanya:
p = ....?
Jawab:
p = F/A
p = 100/0,01
p = 10.000 N/m² atau 10.000 Pa
• Tekanan pada Zat Cair
Ph = p . g . h
Keterangan:
Ph = Tekanan hidrostatis zat cair (N/m²)
p = Massa jenis zat cair (kg/m³)
g = Percepatan gravitasi (m/s²)
h = Kedalaman dari permukaan (m)
Contoh Soal:
Seorang anak menyelam di kedalaman 120 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air adalah 1.000 kg/m³ dan percepatan gravitasi adalah 10 m/s², maka berapakah tekanan hidrostatis yang dialami anak tersebut?
Diketahui:
h = 120 m
p = 1.000 kg/m³
g = 10 m/s²
Ditanya:
Ph = ....?
Jawab:
Ph = p . g . h
Ph = 1.000 . 10 . 120
Ph = 1.200.000 N/m² atau 12 × 10^5 N/m²