" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Reamur (R)
Rumusnya adalah :
R = (4/5) C
R = suhu dalam skala Reamur
C = suhu dalam skala Celcius
Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam skala Reamur (R) adalah:
R = (4/5) C
R = (4/5) 100 = 80 R
Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 80 dalam skala Reamur (R).
Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Fahrenheit (F)
Rumusnya adalah:
F = (9/5) C + 32
F = suhu dalam skala Fahrenheit
C = suhu dalam skala Celcius
Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam skala Fahrenheit (F) adalah:
F = (9/5) C + 32
F = (9/5) 100 + 32 = 212 F
Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 212 dalam skala Fahrenheit (F).
Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Kelvin (K)
Rumusnya adalah:
K = C + 273
K = suhu dalam Kelvin
C = suhu dalam Celcius
Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam Kelvin (K) adalah:
K = C + 273
K = 100 + 273 = 373 K
Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 373 dalam skala Kelvin (K).
Tak hanya dari skala Celcius (C), konversi juga dapat dilakukan dari skala lainnya yaitu Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K).
Secara ringkas, rumus untuk mengkonversi suhu dari skala satu ke skala lainnya adalah:
Konversi suhu dari Celcius (C) ke Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K) adalah:
R = (4/5) C
F = (9/5) C + 32
K = C + 273
Konversi suhu dari Reamur (R) ke Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K) adalah:
C = (5/4) R
F = (9/4) R + 32
K = C + 273 = (5/4) R + 273
Konversi suhu dari Fahrenheit (F) ke Celcius (C), Reamur (R), dan Kelvin (K) adalah:
C = 5/9 (F-32)
R = 4/9 (F-32)
K = 5/9 (F-32) + 273
Konversi suhu dari Kelvin (K) ke Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F) adalah:
C = K – 273
R = 4/5 (K-273)
F = 9/5 (K-273) + 32
Massa jenis =
Rumus massa jenis
Secara matematis massa jenis dirumuskan:
r = m/v
Dengan:
r = massa jenis zat (kgm-3)
m = massa zat (kg)
v = volume zat (m3)
kalor=
Rumus Kalor
Rumus untuk menghitung jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu adalah sebagai berikut :
Q = M.C.ΔT
dimana,
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepas (joule)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis zat (joule/kgoC)
ΔT = perbedaan suhu (suhu akhir – suhu awal zat) (oC)
Rumus untuk menghitung besar kalor yang yang mampu mengubah wujud zat adalah sebagai berikut :
Q = M.L
dimana,
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepas (joule)
m = massa zat (kg)
L = kalor laten / kalor lebur (joule/kg)
Rumus untuk menghitung kalor uap (kalor yang diperlukan untuk menguapkan satu satuan zat pada titik didihnya) adalah sebagai berikut :
Q = M.U
dimana,
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepas (joule)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (joule/kg)
Rumus untuk menghitung kapasitas kalor (kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat 1oC lebih tinggi) adalah sebagai berikut :
C = Q/T
dimana,
C =kapasitas kalor (joule/oC)
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepas (joule)
T = suhu zat (oC)
Dalam rumus kalor dikenal asas black, yang berbunyi :
BANYAKNYA KALOR YANG DILEPASKAN BENDA BERSUHU TINGGI SAMA DENGAN BANYAKNYA KALOR YANG DITERIMA BENDA YANG BERSUHU LEBIH RENDAH – ASAS BLACK