Tuliskan reaksi sel elektrolisis dari larutan AgNo3 dengan elektroda katoda Fe anoda Pt
griyavimaxasli
Larutan AgNO3 dengan elektroda C (inert) AgNO₃(aq) → Ag⁺(aq) + NO₃⁻(aq)
Katoda: Ag⁺(aq) + e → Ag(s) | x4 Anoda : 2H₂O(I) → 4H⁺(aq) + 4e + O₂(g) | x1 ___________________________________________ 4Ag⁺(aq) + 2H₂O(I) → 4Ag(s) + 4H⁺(aq) + O₂ (g) Penjelasan: ⇒ Kation Ag⁺ bukan logam aktif, jadi Ag⁺ direduksi di katoda ⇒ Anoda bersifat inert dan anion adalah sisa asam oksi, maka air dioksidasi di anoda ⇒ Dihasilkan endapan perak Ag di katoda ⇒ Dihasilkan gas oksigen di anoda ⇒ Jumlah elektron yang terlibat sebanyak 4 elektron
Larutan NaCl dengan elektroda Fe (non inert) NaCl(aq) → Na⁺(aq) + Cl⁻(aq) Katoda : 2H₂O(I) + 2e → 2OH⁻(aq) + H₂(g) Anoda : Fe(s) → Fe²⁺(aq) + 2e ___________________________________________ Fe(s) + 2H₂O(I) → Fe²⁺(aq) + 2OH⁻(aq) + H₂(g) Penjelasan: ⇒ Na logam aktif (golongan IA), maka di katoda air yang direduksi ⇒ Anoda (elektroda) Fe bukan inert, maka Fe yang teroksidasi di anoda ⇒ Dihasilkan gas hidrogen di katoda ⇒ Ion besi dihasilkan di anoda ⇒ Jumlah elektron yang terlibat sebanyak 2 elektron
Larutan ZnSO4 dengan katoda Pt dan anoda Cu (non inert) ZnSO4(aq) → Zn²⁺(aq) + SO4²⁻(aq) Katoda : Zn²⁺(aq) + 2e → Zn(s) Anoda : Cu(s) → Cu²⁺(aq) + 2e ______________________________________ Zn²⁺(aq) + Cu(s) → Cu²⁺(aq) + Zn(s) Penjelasan: ⇒ Kation Zn²⁺ bukan logam aktif, jadi Zn²⁺ direduksi di katoda ⇒ Anoda (elektroda) Cu bukan inert, maka Cu yang teroksidasi di anoda ⇒ Dihasilkan endapan seng di katoda ⇒ Ion tembaga dihasilkan di anoda ⇒ Jumlah elektron yang terlibat sebanyak 2 elektron
AgNO₃(aq) → Ag⁺(aq) + NO₃⁻(aq)
Katoda: Ag⁺(aq) + e → Ag(s) | x4
Anoda : 2H₂O(I) → 4H⁺(aq) + 4e + O₂(g) | x1
___________________________________________
4Ag⁺(aq) + 2H₂O(I) → 4Ag(s) + 4H⁺(aq) + O₂ (g)
Penjelasan:
⇒ Kation Ag⁺ bukan logam aktif, jadi Ag⁺ direduksi di katoda
⇒ Anoda bersifat inert dan anion adalah sisa asam oksi, maka air dioksidasi di anoda
⇒ Dihasilkan endapan perak Ag di katoda
⇒ Dihasilkan gas oksigen di anoda
⇒ Jumlah elektron yang terlibat sebanyak 4 elektron
Larutan NaCl dengan elektroda Fe (non inert)
NaCl(aq) → Na⁺(aq) + Cl⁻(aq)
Katoda : 2H₂O(I) + 2e → 2OH⁻(aq) + H₂(g)
Anoda : Fe(s) → Fe²⁺(aq) + 2e
___________________________________________
Fe(s) + 2H₂O(I) → Fe²⁺(aq) + 2OH⁻(aq) + H₂(g)
Penjelasan:
⇒ Na logam aktif (golongan IA), maka di katoda air yang direduksi
⇒ Anoda (elektroda) Fe bukan inert, maka Fe yang teroksidasi di anoda
⇒ Dihasilkan gas hidrogen di katoda
⇒ Ion besi dihasilkan di anoda
⇒ Jumlah elektron yang terlibat sebanyak 2 elektron
Larutan ZnSO4 dengan katoda Pt dan anoda Cu (non inert)
ZnSO4(aq) → Zn²⁺(aq) + SO4²⁻(aq)
Katoda : Zn²⁺(aq) + 2e → Zn(s)
Anoda : Cu(s) → Cu²⁺(aq) + 2e
______________________________________
Zn²⁺(aq) + Cu(s) → Cu²⁺(aq) + Zn(s)
Penjelasan:
⇒ Kation Zn²⁺ bukan logam aktif, jadi Zn²⁺ direduksi di katoda
⇒ Anoda (elektroda) Cu bukan inert, maka Cu yang teroksidasi di anoda
⇒ Dihasilkan endapan seng di katoda
⇒ Ion tembaga dihasilkan di anoda
⇒ Jumlah elektron yang terlibat sebanyak 2 elektron