QiaQyu
SENJA MERAH Senja merah, apakah kau melihat sepi dimataku? Mata nanar yang penuh pilu, perasaan hampa dan penuh luka. Oh hati ini begitu sakit. Senja merah, apakah engkau dapat mendengarku? Teriakan ini menggema, memenuhi ruang hingga ke sudut hatiku Hati yang mulai rapuh, lemah tak berdaya, retak, jatuh berguguran oleh jiwa-jiwa gersang miskin tak bertuan. Senja merah, apakah engkau melihat cinta dimataku? Cintaku yang tak terlimitkan, luasnya yang tak terintegralkan, terenggut , terampas , aus terkikis olehnya. Oh mengapa ia begitu kejam? Senja merah, apakah engkau mengenalku? aku adalah perempuan dalam lingkaran cinta, cinta yang kini pudar, hilang terbenam bersama semburat sinar senja merahmu. Senja merah oh senja merah
Senja merah,
apakah kau melihat sepi dimataku?
Mata nanar yang penuh pilu, perasaan hampa dan penuh luka.
Oh hati ini begitu sakit.
Senja merah,
apakah engkau dapat mendengarku?
Teriakan ini menggema, memenuhi ruang hingga ke sudut hatiku
Hati yang mulai rapuh, lemah tak berdaya, retak, jatuh berguguran oleh jiwa-jiwa gersang miskin tak bertuan.
Senja merah,
apakah engkau melihat cinta dimataku?
Cintaku yang tak terlimitkan, luasnya yang tak terintegralkan,
terenggut , terampas , aus terkikis olehnya.
Oh mengapa ia begitu kejam?
Senja merah,
apakah engkau mengenalku? aku adalah perempuan dalam lingkaran cinta, cinta yang kini pudar, hilang terbenam bersama semburat sinar senja merahmu.
Senja merah oh senja merah