Kicauan burung cendrawasih terdengar merdu dimana-mana, Menandakan adanya hari baru, Indahnya alamku papua membuatku terpaku, Seperti dunia hanya untuk diriku,
Wahai alamku papua, Kekagumanku sulit untuk kupendam, Dari siang hingga malam, Pesonanya tak pernah padam,
Desiran angin yang berirama di pegunungan maupun di tepian paintai, Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan maupun dilembah, Begitu indah rasanya, Baik indahnya taman di surga,
Keindahan alam terasa sempurna, Membuat semua orang terpana, Membuat semua orang terkesima, Agar keindahannya takkan pernah sirna,
Tapi,
kini telah menjualmu orang tak dikenal, keindahan alam terasa tersiksa, Mendengar Suara penyiksaanmu, Orang yang mengenal suaramu kini terasa kesedihan, Berusaha membebaskan dari semua penyiksaanmu.
Kicauan burung cendrawasih terdengar merdu dimana-mana,
Menandakan adanya hari baru,
Indahnya alamku papua membuatku terpaku,
Seperti dunia hanya untuk diriku,
Kupejamkan mataku sejenak,
Kurentangkan tanganku sejenak,
Sejuk , tenang , senang kurasakan,
Membuatku seperti melayang kegirangan,
Wahai alamku papua,
Kekagumanku sulit untuk kupendam,
Dari siang hingga malam, Pesonanya tak pernah padam,
Desiran angin yang berirama di pegunungan maupun di tepian paintai,
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan maupun dilembah,
Begitu indah rasanya, Baik indahnya taman di surga,
Keindahan alam terasa sempurna, Membuat semua orang terpana,
Membuat semua orang terkesima, Agar keindahannya takkan pernah sirna,
Tapi,
kini telah menjualmu orang tak dikenal,
keindahan alam terasa tersiksa,
Mendengar Suara penyiksaanmu,
Orang yang mengenal suaramu kini terasa kesedihan,
Berusaha membebaskan dari semua penyiksaanmu.