Dalam keremangan malam Aku duduk sendiri termenung. Memikirkan hal yang terus terlintas di benakku. Semuanya terus berputar di kepalaku bak irama. Ia mengalun bak melodi. Semakin kutenggalamkan diriku dalam lamunan. Ditemani malam dan pekat aku ingin mencari cahaya. Dimana harus kutemukan? Dimana harus kudapatkan?
Aku terus berjalan. Tapi bayang bayang lamunan terus bersamaku tak ingin beranjak. Aku menatap ke depan. Kulihat secercah cahaya disana. Memilaukan bak intan permata.
Tapi nyatanya,lamunan menertawaiku. Karena aku masih terus bersamanya. Sedang kulihat dari jauh cahaya kecewa karena aku tak menghampirinya. Perlahan ia mundur. Menyisakan aku,malam,pekat,dan lamunan. Sungguh miris. Hey,jika ada yang tau kemana cahaya itu. Tanyakan padaku. Jangan tanya pada malam,pekat dan lamunan. Karena dia adalah teman yang dapat menjafi musuh
SUARA MU MERDU SEPERTI
BURUNG PERKUTUT BILA
DITAHAN SAKIT PERUT
BILA DILEPAS BIKIN RIBUT
Dalam keremangan malam
Aku duduk sendiri termenung.
Memikirkan hal yang terus terlintas di benakku.
Semuanya terus berputar di kepalaku bak irama.
Ia mengalun bak melodi.
Semakin kutenggalamkan diriku dalam lamunan.
Ditemani malam dan pekat aku ingin mencari cahaya.
Dimana harus kutemukan?
Dimana harus kudapatkan?
Aku terus berjalan.
Tapi bayang bayang lamunan terus bersamaku tak ingin beranjak.
Aku menatap ke depan.
Kulihat secercah cahaya disana.
Memilaukan bak intan permata.
Tapi nyatanya,lamunan menertawaiku.
Karena aku masih terus bersamanya.
Sedang kulihat dari jauh cahaya kecewa karena aku tak menghampirinya.
Perlahan ia mundur.
Menyisakan aku,malam,pekat,dan lamunan.
Sungguh miris.
Hey,jika ada yang tau kemana cahaya itu.
Tanyakan padaku.
Jangan tanya pada malam,pekat dan lamunan.
Karena dia adalah teman yang dapat menjafi musuh
Sorry klo jelek