Salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati bapak atau ibu guru SMAN 1 Sekaran kususunya bapak Edy Suripno,S.Pd sebagai guru bahasa Indonesia di kelas XII-IPA3, yang saya sayangi dan saya cintai teman-teman sekalian kelas XII-IPA3, dan para hadirin sekalian yang saya hormati, Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari yang bersejarah ini, kita dapat berkumpul bersama untuk menghadiri ujian praktek, kususnya bahasa Indonesia.Hadirin sekalian yang saya muliakan, dalam kesempatan ini saya akan berpidato dengan tema “ Persiapan Menghadapi Ujian Nasional “. Mengapa saya mengangkat tema ini sebagai bahan pidato saya pada hari ini, karena menurut saya ini adalah salah satu pengalaman dan fenomena yang bisa kita ambil segi positifnya dan menjadikan sebuah motifasi. Menurut berbagai pendapat, banyak orang mengatakan yang paling perlu dipersiapkan untuk menghadapi ujian nasional yaitu mental, karena jika mental kita lemah, maka sesuatu tantangan apapun kita tidak bisa menghadapinya walaupun itu mudah. Maka dari itu kita harus mempersiapkan mental kita dalam menghadapi ujian nasional. Yang kedua perlu kita persiapkan yaitu kemampuan, kemampuan dalam arti belajar untuk menghadapi ujian nasional. Pada kemampuan inilah kita bisa melatihnya dengan giat dan rajin terus berusaha untuk mencapai kesuksesan, dan tidak lupa disiplin adalah kunci dari pada sukses. Tidak ada kata terlambat dan didunia ini tidak ada yang tidak mungkin semua akan menjadi mungkin, karena jika ada niat pasti ada jalan. Ketiga adalah do’a, semua tidak luput dari kendali Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita biasa merencanakan sesuatu tetapi yang menghedaki adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, kita pasrahkan semua apa yang akan terjadi, dan terus berdo’a kepada-Nya. Sesunggunya kita adalah makhluk yang lemah dihadapan Tuhan, jangan sampai kita memiliki sifat sombong karena tanpa pertolongan dan ridho-Nya kita tidak mungkin bisa meraih sebuah kesuksesan. Dan semoga do’a kita hari ini dan kelak nanti akan tarus didengar dan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa yaitu Allah S.W.T, amin.Semoga apa yang saya sampaikan dalam pidato saya kali ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Saya mohon maaf apabila ada salah kata atau sesuatu yang tidak berkenan dihati mohon dimaafkan, dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya dan waktu yang telah diberikan. Saya akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati bapak atau ibu guru SMAN 1 Sekaran kususunya bapak Edy Suripno,S.Pd sebagai guru bahasa Indonesia di kelas XII-IPA3, yang saya sayangi dan saya cintai teman-teman sekalian kelas XII-IPA3, dan para hadirin sekalian yang saya hormati, Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari yang bersejarah ini, kita dapat berkumpul bersama untuk menghadiri ujian praktek, kususnya bahasa Indonesia.Hadirin sekalian yang saya muliakan, dalam kesempatan ini saya akan berpidato dengan tema “ Persiapan Menghadapi Ujian Nasional “. Mengapa saya mengangkat tema ini sebagai bahan pidato saya pada hari ini, karena menurut saya ini adalah salah satu pengalaman dan fenomena yang bisa kita ambil segi positifnya dan menjadikan sebuah motifasi. Menurut berbagai pendapat, banyak orang mengatakan yang paling perlu dipersiapkan untuk menghadapi ujian nasional yaitu mental, karena jika mental kita lemah, maka sesuatu tantangan apapun kita tidak bisa menghadapinya walaupun itu mudah. Maka dari itu kita harus mempersiapkan mental kita dalam menghadapi ujian nasional. Yang kedua perlu kita persiapkan yaitu kemampuan, kemampuan dalam arti belajar untuk menghadapi ujian nasional. Pada kemampuan inilah kita bisa melatihnya dengan giat dan rajin terus berusaha untuk mencapai kesuksesan, dan tidak lupa disiplin adalah kunci dari pada sukses. Tidak ada kata terlambat dan didunia ini tidak ada yang tidak mungkin semua akan menjadi mungkin, karena jika ada niat pasti ada jalan.
Ketiga adalah do’a, semua tidak luput dari kendali Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita biasa merencanakan sesuatu tetapi yang menghedaki adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, kita pasrahkan semua apa yang akan terjadi, dan terus berdo’a kepada-Nya. Sesunggunya kita adalah makhluk yang lemah dihadapan Tuhan, jangan sampai kita memiliki sifat sombong karena tanpa pertolongan dan ridho-Nya kita tidak mungkin bisa meraih sebuah kesuksesan. Dan semoga do’a kita hari ini dan kelak nanti akan tarus didengar dan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa yaitu Allah S.W.T, amin.Semoga apa yang saya sampaikan dalam pidato saya kali ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Saya mohon maaf apabila ada salah kata atau sesuatu yang tidak berkenan dihati mohon dimaafkan, dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya dan waktu yang telah diberikan. Saya akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.