yang terhormat Bapak ibu guru serta para hadirin sekalian yang dirahmati Allah.pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT.yang mana telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul pada pagi hari ini.baiklah di sini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul "bahayanya pacaran dalam agama islam".
Dewasa ini, bukanlah hal yang baru lagi ketika kita melihat pasangan remaja putera dan puteri dipinggir jalan, di kafe, restoran, jembatan, atau di mana saja. Mereka nampak asyik mengumbar yang katanya disebut sebagai sesuatu yang mesra itu. Menunjukkan betapa bahagianya mereka saling memiliki satu sama lain.Apakah dengan menghilangkan nyawa orang lain, maka akan berjodoh dengan pacar yang diperebutkan? Yang ada, Anda akan berjodoh dengan iblis dan bersama-sama menghuni neraka.kita tahu bahwasanya tiap-tiap manusia akan terus-menerus menghasilkan generasi baru tetapi ada baiknya kita untuk mengetahui efek buruk/negatif pada orang orang yang berpacaran:
-Mendekati zina
Hadist dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, mengatakan:“Rasulullah SAW berkata kepada Ali: Hai Ali, janganlah ikuti pandangan pertama dengan pandangan kedua. Karena pandangan pertama untukmu (dimaafkan) dan pandangan kedua tidak untukmu (tidak dimaafkan).” (H. R. Abu Dawud).Bahkan, jika ada yang mengaku pacaran dalam jarang jauh atau yang lebih dikenal dengan LDR (long distance relationship) sama saja perkaranya.
-Melemahkan imanakhirnya, banyak waktu dihabiskan hanya untuk sang Pacar. Cinta setengah mati, katanya. Sampai-sampai cinta pada Sang Pemilik Nyawa pun terabaikan.
-Mengajarkan kepada kemunafikkan
Orang yang pacaran itu mengajarkan diri untuk menjadi munafik. Berbohong ini itu hanya demi membuat si pacar senang. Bahkan mengumbar janji-janji yang belum tentu bisa ditepati bahkan tak jarang aslinya hanya bualan semata. Berusaha menunjukkan sisi terbaik padahal dibelakangnya seling mencela.
Orang yang pacaran itu mengajarkan diri untuk menjadi munafik. Berbohong ini itu hanya demi membuat si pacar senang. Bahkan mengumbar janji-janji yang belum tentu bisa ditepati bahkan tak jarang aslinya hanya bualan semata. Berusaha menunjukkan sisi terbaik padahal dibelakangnya seling mencela.Sering mengumbar rayuan romantis hanya agar si pacar tidak curiga.
-pacaran hanyalah penyebab kantong kering yang akan membuat kepala pusing hingga nanti ujung-ujungnya merengeklah pada orang tua untuk mendapat tambahan uang belanja sekaligus berpura-pura.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, beliau memberikan saran seperti berikut;
Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, beliau memberikan saran seperti berikut;“Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu.” (H. R. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).
Menurut agama Islam, pacaran saja hukumnya haram. Namun, bagaimana jika pacaran sudah dizinkan oleh kedua orang tuanya. Pasalnya, menurut agama Islam, bagi orang tua yang memberi izin atau pun membiarkan anaknya untuk berpacaran, maka orang tua tersebut akan mendapatkan siksaan di akhirat kelak.
tentu tidak diterima, karena Rasulullah SAW sangat melarang kita berpacaran karena berpacaran mempunyai arti zina. tujuan kita salat ataupun memperdalam ilmu agama Islam agar terhindar dari dosa yang kita perbuat selama di dunia.
jawaban:
"Bahaya Pacaran dalam Agama islam"
aslamuailaikum warohmatullahi wabarakatuh.
yang terhormat Bapak ibu guru serta para hadirin sekalian yang dirahmati Allah.pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT.yang mana telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul pada pagi hari ini.baiklah di sini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul "bahayanya pacaran dalam agama islam".
Dewasa ini, bukanlah hal yang baru lagi ketika kita melihat pasangan remaja putera dan puteri dipinggir jalan, di kafe, restoran, jembatan, atau di mana saja. Mereka nampak asyik mengumbar yang katanya disebut sebagai sesuatu yang mesra itu. Menunjukkan betapa bahagianya mereka saling memiliki satu sama lain.Apakah dengan menghilangkan nyawa orang lain, maka akan berjodoh dengan pacar yang diperebutkan? Yang ada, Anda akan berjodoh dengan iblis dan bersama-sama menghuni neraka.kita tahu bahwasanya tiap-tiap manusia akan terus-menerus menghasilkan generasi baru tetapi ada baiknya kita untuk mengetahui efek buruk/negatif pada orang orang yang berpacaran:
-Mendekati zina
Hadist dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, mengatakan:“Rasulullah SAW berkata kepada Ali: Hai Ali, janganlah ikuti pandangan pertama dengan pandangan kedua. Karena pandangan pertama untukmu (dimaafkan) dan pandangan kedua tidak untukmu (tidak dimaafkan).” (H. R. Abu Dawud).Bahkan, jika ada yang mengaku pacaran dalam jarang jauh atau yang lebih dikenal dengan LDR (long distance relationship) sama saja perkaranya.
-Melemahkan iman akhirnya, banyak waktu dihabiskan hanya untuk sang Pacar. Cinta setengah mati, katanya. Sampai-sampai cinta pada Sang Pemilik Nyawa pun terabaikan.
-Mengajarkan kepada kemunafikkan
Orang yang pacaran itu mengajarkan diri untuk menjadi munafik. Berbohong ini itu hanya demi membuat si pacar senang. Bahkan mengumbar janji-janji yang belum tentu bisa ditepati bahkan tak jarang aslinya hanya bualan semata. Berusaha menunjukkan sisi terbaik padahal dibelakangnya seling mencela.
Orang yang pacaran itu mengajarkan diri untuk menjadi munafik. Berbohong ini itu hanya demi membuat si pacar senang. Bahkan mengumbar janji-janji yang belum tentu bisa ditepati bahkan tak jarang aslinya hanya bualan semata. Berusaha menunjukkan sisi terbaik padahal dibelakangnya seling mencela.Sering mengumbar rayuan romantis hanya agar si pacar tidak curiga.
-pacaran hanyalah penyebab kantong kering yang akan membuat kepala pusing hingga nanti ujung-ujungnya merengeklah pada orang tua untuk mendapat tambahan uang belanja sekaligus berpura-pura.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, beliau memberikan saran seperti berikut;
Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, beliau memberikan saran seperti berikut;“Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu.” (H. R. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).
sekian dari saya terimakasih telah mendengarkan pidato saya dan INGAT PACARAN ITU DOSA!!
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
penjelasan:pacaran termasuk dalam hal yang ZINA dalam agama islam !!
Menurut agama Islam, pacaran saja hukumnya haram. Namun, bagaimana jika pacaran sudah dizinkan oleh kedua orang tuanya. Pasalnya, menurut agama Islam, bagi orang tua yang memberi izin atau pun membiarkan anaknya untuk berpacaran, maka orang tua tersebut akan mendapatkan siksaan di akhirat kelak.
lalu ketika kita berpacaran apakah amal ibadah kita diterima??
tentu tidak diterima, karena Rasulullah SAW sangat melarang kita berpacaran karena berpacaran mempunyai arti zina. tujuan kita salat ataupun memperdalam ilmu agama Islam agar terhindar dari dosa yang kita perbuat selama di dunia.