Tuliskan pengalaman mengunakan b inggris diterjmahkan bahasa indonesia
Amelliaharun
January 11th, 2013. I'll never forget that day. It happened when I was thirteen years old.
That morning I ate some goldfish and realized that my stomach was hurting a little bit. But it felt like the "your hungry" sort if stomach ache. Luckily it stopped when I was on the way to school.
I arrived at the school as usual and everything was normal. That unforgettable experience happened in mid-day. I was wearing tights that day. I wore blue and white uniform that day. When i was studying Math, I noticed like a feel of something coming out. I didn't understand and thought I was just sweating down there, or something.
I really felt uncomfortable, though I didn't want to get up just in case it bled through. Since that condition happened, I just stayed sitting on my chair. The bell rang and the time was over. I went out from the class after all of my classmates had gone out. Many friends asked what happened to me, but I kept silent.
Having arrived at home, I asked my mom immediately about what happened to me. Surprisingly, my mom told me that I had got my first period that day. That experience was so unforgettable. I still remember exactly that I was kept silence with my panicked mimic when I was trying to understand what’s happening at that moment which made some friends wonder about my silence. By writing this story, I hope they read this story and find out the answer of their questions about me during that mid-day.
Menstruasi Pertama saya
11 Januari 2013. Saya tidak akan melupakan hari itu. Itu terjadi ketika saya berumur tiga belas tahun.
Pagi itu saya makan beberapa ikan mas dan menyadari bahwa perut saya sedikit sakit. Tapi rasanya seperti semacam "lapar" lapat ketikaperut sakit. Untungnya sakit itu berhenti ketika aku sedang dalam perjalanan ke sekolah.
Saya tiba di sekolah seperti biasa dan semuanya normal. Pengalaman tak terlupakan itu terjadi di tengah hari. Aku mengenakan celana ketat hari itu. Aku mengenakan seragam biru dan putih hari itu. Ketika saya sedang belajar Matematika, sayamenyadari seperti ada sesuatu yang keluar. Sayatidak mengerti dan berpikir saya hanya berkeringat di sana, atau sesuatu hal lain terjadi.
Saya benar-benar merasa tidak nyaman, meskipun aku tidak mau bangun kalau-kalau itu darah dan tembus. Karena kondisi yang terjaditersebut, saya hanya duduk di kursi saya. Bel berbunyi dan waktu belajar itu berakhir. Aku pergi keluar dari kelas setelah semua teman sekelas saya telah keluar. Banyak teman bertanya apa yang terjadi pada saya, tapi saya memilih diam.
Setelah tiba di rumah, saya segera bertanya padaibu tentang apa yang terjadi pada saya. Terketnya saya, ibu saya mengatakan kepada saya bahwa saya telah mendapat haid pertama saya di hari itu. Pengalaman itu sungguh tak terlupakan. Saya masih ingat persis bahwa saya terus diam dengan mimic panik saya ketika saya mencoba untuk memahami apa yang terjadi pada saat itu yang membuat beberapa teman bertanya-tanya tentang diamnya saya. Dengan menulis cerita ini, saya berharap mereka membaca cerita ini dan tahu jawaban dari pertanyaan mereka tentang saya selama tengah hari itu.
That morning I ate some goldfish and realized that my stomach was hurting a little bit. But it felt like the "your hungry" sort if stomach ache. Luckily it stopped when I was on the way to school.
I arrived at the school as usual and everything was normal. That unforgettable experience happened in mid-day. I was wearing tights that day. I wore blue and white uniform that day. When i was studying Math, I noticed like a feel of something coming out. I didn't understand and thought I was just sweating down there, or something.
I really felt uncomfortable, though I didn't want to get up just in case it bled through. Since that condition happened, I just stayed sitting on my chair. The bell rang and the time was over. I went out from the class after all of my classmates had gone out. Many friends asked what happened to me, but I kept silent.
Having arrived at home, I asked my mom immediately about what happened to me. Surprisingly, my mom told me that I had got my first period that day. That experience was so unforgettable. I still remember exactly that I was kept silence with my panicked mimic when I was trying to understand what’s happening at that moment which made some friends wonder about my silence. By writing this story, I hope they read this story and find out the answer of their questions about me during that mid-day.
Menstruasi Pertama saya
11 Januari 2013. Saya tidak akan melupakan hari itu. Itu terjadi ketika saya berumur tiga belas tahun.
Pagi itu saya makan beberapa ikan mas dan menyadari bahwa perut saya sedikit sakit. Tapi rasanya seperti semacam "lapar" lapat ketikaperut sakit. Untungnya sakit itu berhenti ketika aku sedang dalam perjalanan ke sekolah.
Saya tiba di sekolah seperti biasa dan semuanya normal. Pengalaman tak terlupakan itu terjadi di tengah hari. Aku mengenakan celana ketat hari itu. Aku mengenakan seragam biru dan putih hari itu. Ketika saya sedang belajar Matematika, sayamenyadari seperti ada sesuatu yang keluar. Sayatidak mengerti dan berpikir saya hanya berkeringat di sana, atau sesuatu hal lain terjadi.
Saya benar-benar merasa tidak nyaman, meskipun aku tidak mau bangun kalau-kalau itu darah dan tembus. Karena kondisi yang terjaditersebut, saya hanya duduk di kursi saya. Bel berbunyi dan waktu belajar itu berakhir. Aku pergi keluar dari kelas setelah semua teman sekelas saya telah keluar. Banyak teman bertanya apa yang terjadi pada saya, tapi saya memilih diam.
Setelah tiba di rumah, saya segera bertanya padaibu tentang apa yang terjadi pada saya. Terketnya saya, ibu saya mengatakan kepada saya bahwa saya telah mendapat haid pertama saya di hari itu. Pengalaman itu sungguh tak terlupakan. Saya masih ingat persis bahwa saya terus diam dengan mimic panik saya ketika saya mencoba untuk memahami apa yang terjadi pada saat itu yang membuat beberapa teman bertanya-tanya tentang diamnya saya. Dengan menulis cerita ini, saya berharap mereka membaca cerita ini dan tahu jawaban dari pertanyaan mereka tentang saya selama tengah hari itu.