Mikroskop (Zacharias Janssen): Pada tahun 1590-an, Zacharias Janssen, seorang ahli optik dari Belanda, bersama putranya, Hans Janssen, menemukan mikroskop pertama. Mikroskop ini memungkinkan pengamatan objek dan organisme yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Teknologi ini telah berkembang pesat sejak penemuannya dan digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu biologi, kedokteran, dan penelitian material.
Barometer (Evangelista Torricelli): Pada tahun 1643, fisikawan Italia Evangelista Torricelli menciptakan alat yang disebut barometer. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer dan prediksi cuaca. Meskipun telah mengalami beberapa modifikasi, prinsip dasar barometer masih digunakan dalam ramalan cuaca hingga saat ini.
Kalkulator Pascaline (Blaise Pascal): Pada tahun 1642, Blaise Pascal, seorang matematikawan dan filsuf Prancis, menciptakan Pascaline, sebuah kalkulator mekanik pertama yang mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan. Meskipun kalkulator modern telah mengalami evolusi yang luar biasa, ide dasar perangkat kalkulasi masih menjadi dasar kalkulator elektronik yang digunakan saat ini.
Mikrometer sekrup (William Gascoigne): Pada tahun 1638, William Gascoigne, seorang ahli matematika dan astronomi Inggris, menciptakan mikrometer sekrup. Alat ini digunakan untuk mengukur ketelitian yang tinggi dalam berbagai aplikasi seperti ilmu pengetahuan, teknik, dan astronomi.
Mesin Uap (Thomas Savery dan Thomas Newcomen): Pada abad ke-17, Thomas Savery dan Thomas Newcomen, masing-masing dari Inggris, menciptakan mesin uap awal yang digunakan dalam industri dan transportasi. Mesin uap merupakan tonggak awal dari revolusi industri dan teknologi, dan mesin uap modern masih digunakan dalam beberapa aplikasi hingga saat ini.
Jawaban:
Mikroskop (Zacharias Janssen): Pada tahun 1590-an, Zacharias Janssen, seorang ahli optik dari Belanda, bersama putranya, Hans Janssen, menemukan mikroskop pertama. Mikroskop ini memungkinkan pengamatan objek dan organisme yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Teknologi ini telah berkembang pesat sejak penemuannya dan digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu biologi, kedokteran, dan penelitian material.
Barometer (Evangelista Torricelli): Pada tahun 1643, fisikawan Italia Evangelista Torricelli menciptakan alat yang disebut barometer. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer dan prediksi cuaca. Meskipun telah mengalami beberapa modifikasi, prinsip dasar barometer masih digunakan dalam ramalan cuaca hingga saat ini.
Kalkulator Pascaline (Blaise Pascal): Pada tahun 1642, Blaise Pascal, seorang matematikawan dan filsuf Prancis, menciptakan Pascaline, sebuah kalkulator mekanik pertama yang mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan. Meskipun kalkulator modern telah mengalami evolusi yang luar biasa, ide dasar perangkat kalkulasi masih menjadi dasar kalkulator elektronik yang digunakan saat ini.
Mikrometer sekrup (William Gascoigne): Pada tahun 1638, William Gascoigne, seorang ahli matematika dan astronomi Inggris, menciptakan mikrometer sekrup. Alat ini digunakan untuk mengukur ketelitian yang tinggi dalam berbagai aplikasi seperti ilmu pengetahuan, teknik, dan astronomi.
Mesin Uap (Thomas Savery dan Thomas Newcomen): Pada abad ke-17, Thomas Savery dan Thomas Newcomen, masing-masing dari Inggris, menciptakan mesin uap awal yang digunakan dalam industri dan transportasi. Mesin uap merupakan tonggak awal dari revolusi industri dan teknologi, dan mesin uap modern masih digunakan dalam beberapa aplikasi hingga saat ini.