hubertaalethea
Pertama nabi zulkifi dilahirkan, trus ia bertumbuh semakin besar dan ia mendekatkan diri kepada Allah atau nabi Muhammad SAW. dan ia berjalan sambil menceritakan kehidupan nabi Muhammad SAW dan ayat2 al-quran. habis itu ia matu maaf jika salah
syavahana
Zulkifli adalah anak nabi Ayyub. Dengan demikian ia masih cucu nabi Ibrahim. Zulkifli di angkat menjadi nabi dan rasul sesudah ayahnya. Nama kecilnya ialah Basyardan ia termasuk orang yang sabar.
Sejak kecil hingga dewasa tidak pernah bohong. Semua janji yang diucapkannya selalu ditepati sehingga teman-teman dan orang sangat senang padanya. Bagi orang yang belum mengenal pribadinya lebih jauh akan merasa iba melihatnya. Sebab semua tingka lakunya mencerminkan kebenaran.
Ketika mendapat cobaan dari Allah ia tidak pernah mengeluh sedikitpun, bahkan Zulkifli lebih mendekatkan dirinya. Kesabarannya telah diabadikan dalam Al Qur'an surat Al Anbiyaa' ayat 85 sampai 86
Artinya.: Dan (ingatlah) kisah Ismail, Idris dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (Al Anbiyaa': 85) Kami telah memasukkan mereka dalam Rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang salih. (Al Anbiyaa’: 86)
Kesabaran yang ada pada dirinya kelak membuat ia menjadi raja seperti apa yang telah diucapkan nabi Ibrahim dan nabi Ishaq. Semua keturunannya akan menjadi pemimpin dan panutan bagi kaumnya.
maaf jika salah
Sejak kecil hingga dewasa tidak pernah bohong. Semua janji yang diucapkannya selalu ditepati sehingga teman-teman dan orang sangat senang padanya. Bagi orang yang belum mengenal pribadinya lebih jauh akan merasa iba melihatnya. Sebab semua tingka lakunya mencerminkan kebenaran.
Ketika mendapat cobaan dari Allah ia tidak pernah mengeluh sedikitpun, bahkan Zulkifli lebih mendekatkan dirinya. Kesabarannya telah diabadikan dalam Al Qur'an surat Al Anbiyaa' ayat 85 sampai 86
Artinya.:
Dan (ingatlah) kisah Ismail, Idris dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (Al Anbiyaa': 85)
Kami telah memasukkan mereka dalam Rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang salih. (Al Anbiyaa’: 86)
Kesabaran yang ada pada dirinya kelak membuat ia menjadi raja seperti apa yang telah diucapkan nabi Ibrahim dan nabi Ishaq. Semua keturunannya akan menjadi pemimpin dan panutan bagi kaumnya.