Tuliskan gerakan start yang dilakukan pada saat lomba lari
Penjelasan:
1. Start Jongkok (Crouching start)
- Pertama adalah tipe start pendek yang dilakukan pada jarak sekitar 0,40 meter dari garis start hingga blocks bagian depan, dengan menempatkan lutut kaki belakang dan ujung kaki depan secara berdekatan. Dalam hal ini, kaki terkuat sebaiknya digunakan sebagai kaki yang berdiri.
- Kedua adalah start menengah yakni menempatkan lutut kaki belakang pada samping tekukan telapak kaki depan, dengan jarak sekitar 0,53 meter dari garis start hingga bagian depan block.
- Terakhir adalah start panjang yakni dengan menempatkan lutut kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, pada posisi block berjarak hingga 0,66 meter.
2. Start Berdiri (Standing start)
Jenis start berdiri dilakukan dalam memulai perlombaan lari jarak menengah dan tidak disertai bantuan starting blocks atau balok awalan.
Tujuan digunakannya start jenis ini adalah pada kategori lomba jarak menengah tidak dibutuhkan ledakan energi saat awal lomba dibandingkan nomor lari jarak pendek (atau sprint).
Jawaban:
Start jongkok
Penjelasan:
MAF KLO SALAH
NO COPAS
NO NGASAL
Jawaban:
Tuliskan gerakan start yang dilakukan pada saat lomba lari
Penjelasan:
1. Start Jongkok (Crouching start)
- Pertama adalah tipe start pendek yang dilakukan pada jarak sekitar 0,40 meter dari garis start hingga blocks bagian depan, dengan menempatkan lutut kaki belakang dan ujung kaki depan secara berdekatan. Dalam hal ini, kaki terkuat sebaiknya digunakan sebagai kaki yang berdiri.
- Kedua adalah start menengah yakni menempatkan lutut kaki belakang pada samping tekukan telapak kaki depan, dengan jarak sekitar 0,53 meter dari garis start hingga bagian depan block.
- Terakhir adalah start panjang yakni dengan menempatkan lutut kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, pada posisi block berjarak hingga 0,66 meter.
2. Start Berdiri (Standing start)
Jenis start berdiri dilakukan dalam memulai perlombaan lari jarak menengah dan tidak disertai bantuan starting blocks atau balok awalan.
Tujuan digunakannya start jenis ini adalah pada kategori lomba jarak menengah tidak dibutuhkan ledakan energi saat awal lomba dibandingkan nomor lari jarak pendek (atau sprint).