Tuliskan dan jelaskan kriteria yang digunakan untuk mengukur kualitas penjadwalan proses!
melidarahmasari
A. Adil (fairness) Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu. b. Efisiensi (eficiency) Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses. c. Waktu tanggap (response time) Waktu tanggap berbeda untuk : c.1 Sistem interaktif Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time. c.2 Sistem waktu nyata Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time. d. Turn around time Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke system sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu. e. Throughput Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu. Kriteria-kriteria tersebut saling bergantung dan dapat pula saling bertentangan sehingga tidak dimungkinkan optimasi semua kriteria secara simultan. Contoh : untuk memberi waktu tanggap kecil memerlukan penjadwalan yang sering beralih ke antara proses- proses itu. Cara ini meningkatkan overhead sistem dan mengurangi throughput. Oleh karena itu dalam menentukan kebijaksanaan perancangan penjadwalan sebaiknya melibatkan kompromi diantara kebutuhan- kebutuhan yang saling bertentangan. Kompromi ini bergantung sifat dan penggunaan sistem komputer.
Adalah proses-proses yang
diperlakukan sama, yaitu mendapat
jatah waktu pemroses yang sama
dan tak ada proses yang tak
kebagian layanan pemroses
sehingga mengalami kekurangan
waktu.
b. Efisiensi (eficiency)
Efisiensi atau utilisasi pemroses
dihitung dengan perbandingan
(rasio) waktu sibuk pemroses.
c. Waktu tanggap (response time)
Waktu tanggap berbeda untuk :
c.1 Sistem interaktif
Didefinisikan sebagai waktu yang
dihabiskan dari saat karakter
terakhir dari perintah dimasukkan
atau transaksi sampai hasil pertama
muncul di layar. Waktu tanggap ini
disebut terminal response time.
c.2 Sistem waktu nyata
Didefinisikan sebagai waktu dari
saat kejadian (internal atau
eksternal) sampai instruksi pertama
rutin layanan yang dimaksud
dieksekusi, disebut event response
time.
d. Turn around time
Adalah waktu yang dihabiskan dari
saat program atau job mulai masuk
ke system sampai proses
diselesaikan sistem. Waktu yang
dimaksud adalah waktu yang
dihabiskan di dalam sistem,
diekspresikan sebagai penjumlah
waktu eksekusi (waktu pelayanan
job) dan waktu menunggu, yaitu :
Turn arround time = waktu eksekusi
+ waktu menunggu.
e. Throughput
Adalah jumlah kerja yang dapat
diselesaikan dalam satu unit waktu.
Cara untuk mengekspresikan
throughput adalah dengan jumlah
job pemakai yang dapat dieksekusi
dalam satu unit/interval waktu.
Kriteria-kriteria tersebut saling
bergantung dan dapat pula saling
bertentangan sehingga tidak
dimungkinkan optimasi semua
kriteria secara simultan. Contoh :
untuk memberi waktu tanggap kecil
memerlukan penjadwalan yang
sering beralih ke antara proses-
proses itu. Cara ini meningkatkan
overhead sistem dan mengurangi
throughput.
Oleh karena itu dalam menentukan
kebijaksanaan perancangan
penjadwalan sebaiknya melibatkan
kompromi diantara kebutuhan-
kebutuhan yang saling bertentangan.
Kompromi ini bergantung sifat dan
penggunaan sistem komputer.