Berikut adalah beberapa daerah kekuasaan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang telah dikuasai oleh Inggris:
1. Hindia Timur Belanda: Setelah perang Inggris-Belanda pada awal abad ke-19, Inggris merebut sebagian besar wilayah Hindia Timur Belanda yang sebelumnya dikuasai oleh VOC. Wilayah ini meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan sebagian Sulawesi.
2. Bengkulu: Kota Bengkulu di Pulau Sumatera adalah salah satu pos perdagangan VOC yang dikuasai oleh Inggris setelah perang Inggris-Belanda. Inggris mengambil alih Bengkulu pada tahun 1685 dan mengendalikannya hingga tahun 1824.
3. Malaka: Inggris merebut kota Malaka dari tangan Belanda pada tahun 1795 selama Perang Era Napoleon. Meskipun Belanda mendapatkan kembali Malaka pada tahun 1818, Inggris kemudian merebutnya lagi pada tahun 1824 setelah Perjanjian London, dan mengendalikannya hingga tahun 1946.
4. Pulau Run: Pulau Run adalah salah satu pulau di Kepulauan Banda yang merupakan bagian dari Maluku. Inggris merebut pulau ini dari Belanda pada tahun 1667 selama Perjanjian Breda dan menguasainya hingga tahun 1669 sebelum dikembalikan kepada Belanda.
5. Penang: Inggris mendirikan koloni di Pulau Penang di Malaysia pada tahun 1786 setelah mendapatkan hak dari Sultan Kedah. Pulau ini menjadi salah satu basis Inggris di Asia Tenggara dan menjadi pusat perdagangan penting.
6. Singapura: Singapura awalnya merupakan pos perdagangan penting yang dikuasai oleh VOC, tetapi pada tahun 1819, Sir Stamford Raffles dari Inggris mendirikan pos dagang di Singapura dan akhirnya menguasainya. Singapura kemudian menjadi koloni Inggris dan menjadi salah satu pelabuhan perdagangan terbesar di dunia.
Inggris menguasai berbagai wilayah VOC ini selama periode kekuasaan mereka di Asia.
0 votes Thanks 1
fitriani10091978
apakah inggris menguasai sumatra , banda, ambon
Jawaban:
Berikut adalah beberapa daerah kekuasaan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang telah dikuasai oleh Inggris:
1. Hindia Timur Belanda: Setelah perang Inggris-Belanda pada awal abad ke-19, Inggris merebut sebagian besar wilayah Hindia Timur Belanda yang sebelumnya dikuasai oleh VOC. Wilayah ini meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan sebagian Sulawesi.
2. Bengkulu: Kota Bengkulu di Pulau Sumatera adalah salah satu pos perdagangan VOC yang dikuasai oleh Inggris setelah perang Inggris-Belanda. Inggris mengambil alih Bengkulu pada tahun 1685 dan mengendalikannya hingga tahun 1824.
3. Malaka: Inggris merebut kota Malaka dari tangan Belanda pada tahun 1795 selama Perang Era Napoleon. Meskipun Belanda mendapatkan kembali Malaka pada tahun 1818, Inggris kemudian merebutnya lagi pada tahun 1824 setelah Perjanjian London, dan mengendalikannya hingga tahun 1946.
4. Pulau Run: Pulau Run adalah salah satu pulau di Kepulauan Banda yang merupakan bagian dari Maluku. Inggris merebut pulau ini dari Belanda pada tahun 1667 selama Perjanjian Breda dan menguasainya hingga tahun 1669 sebelum dikembalikan kepada Belanda.
5. Penang: Inggris mendirikan koloni di Pulau Penang di Malaysia pada tahun 1786 setelah mendapatkan hak dari Sultan Kedah. Pulau ini menjadi salah satu basis Inggris di Asia Tenggara dan menjadi pusat perdagangan penting.
6. Singapura: Singapura awalnya merupakan pos perdagangan penting yang dikuasai oleh VOC, tetapi pada tahun 1819, Sir Stamford Raffles dari Inggris mendirikan pos dagang di Singapura dan akhirnya menguasainya. Singapura kemudian menjadi koloni Inggris dan menjadi salah satu pelabuhan perdagangan terbesar di dunia.
Inggris menguasai berbagai wilayah VOC ini selama periode kekuasaan mereka di Asia.