sang buah hati kesayangan itu bernama zesha.ia adalah putri dari bunda shesa.ia berumur 4 tahun. suatu waktu zesha bertanya pada sang bunda.
zesha: bunda foto siapa ini?(zesha terheran saat melihat dirinya dengan laki laki yang tampak asing baginya)
shesa: ah,,itu kamu dengan ayahmu zevan (ucapnya sambil tersenyum)
zesha: ayahku?(tanyanya heran)
shesa:iya sayang,itu ayahmu.(ucapnya dengan membelai rambut sang buah hati)
zesha: tapi ayahku devan bukan zevan(tagasnya terhadap sang bunda)
Shesa:tapi dia ayahmu...(ucapnya yang hampir meneteskan air mata)
Shesa melamun membayangkan betapa sayangnya zevan dulu terhadap sangbuah hati.ia selalu bermain,menjaga sang buah hati walau ia kelelahan setelah bekerja.ia selalu meluangkan waktu untuk sang buah hati walau ia sangat lelah.ia selalu memanjakan sang buah hati lebih dari siapapun.ia selalu melindungi sangbuah hati dari bahaya apapun.ia selalu ingin menjadi ayah sekaligus suami yang selalu menjaga dan melindungi keluarga kecilnya.namun semua itu hanya sebentar saja.ia tertembak oleh temannya yang merasa tersaingi ketika ia melakukan misi pekerjaannya. betapa hancurnya hati Shesa saat mendapat kabar kepergian suami nya itu.ia tidak bisa membayangkan betapa jahatnya kenyataan yang telah ia alami sekarang. mengapa tuhan mengambil orang yang berhati malaikat seperti zevan,ini sangat tidak adil. Shesa ingat betul janji suci saat pernikahan "saya berjanji tidak akan meninggalkan keluarga kecilku" . shesa sempat menyalahkan takdir,namun semua hanya sia sia.. karena kenyataan tidak bisa di pungkiri lagi.tetlebih ia sekarang menikah dengan orang yang telah membunuh suaminya tersebut.betapa hancur nya hatinya.namun bagaimana lagi.. ia harus bisa menerima kenyataan ini..
zesha:bunda dimana ia sekarang?(tanya sang buahhati memecahkan lamunan sang bunda)
Shesa:ia sedang berada di tempat yang sangat indah ( ucapnya tersenyum dan tak menyadari bahwa air mata telah mengalir jatuh)
Jawaban:
suatu hari terlihat sang buah hati dengan ibunda.
sang buah hati kesayangan itu bernama zesha.ia adalah putri dari bunda shesa.ia berumur 4 tahun. suatu waktu zesha bertanya pada sang bunda.
zesha: bunda foto siapa ini?(zesha terheran saat melihat dirinya dengan laki laki yang tampak asing baginya)
shesa: ah,,itu kamu dengan ayahmu zevan (ucapnya sambil tersenyum)
zesha: ayahku?(tanyanya heran)
shesa:iya sayang,itu ayahmu.(ucapnya dengan membelai rambut sang buah hati)
zesha: tapi ayahku devan bukan zevan(tagasnya terhadap sang bunda)
Shesa:tapi dia ayahmu...(ucapnya yang hampir meneteskan air mata)
Shesa melamun membayangkan betapa sayangnya zevan dulu terhadap sangbuah hati.ia selalu bermain,menjaga sang buah hati walau ia kelelahan setelah bekerja.ia selalu meluangkan waktu untuk sang buah hati walau ia sangat lelah.ia selalu memanjakan sang buah hati lebih dari siapapun.ia selalu melindungi sangbuah hati dari bahaya apapun.ia selalu ingin menjadi ayah sekaligus suami yang selalu menjaga dan melindungi keluarga kecilnya.namun semua itu hanya sebentar saja.ia tertembak oleh temannya yang merasa tersaingi ketika ia melakukan misi pekerjaannya. betapa hancurnya hati Shesa saat mendapat kabar kepergian suami nya itu.ia tidak bisa membayangkan betapa jahatnya kenyataan yang telah ia alami sekarang. mengapa tuhan mengambil orang yang berhati malaikat seperti zevan,ini sangat tidak adil. Shesa ingat betul janji suci saat pernikahan "saya berjanji tidak akan meninggalkan keluarga kecilku" . shesa sempat menyalahkan takdir,namun semua hanya sia sia.. karena kenyataan tidak bisa di pungkiri lagi.tetlebih ia sekarang menikah dengan orang yang telah membunuh suaminya tersebut.betapa hancur nya hatinya.namun bagaimana lagi.. ia harus bisa menerima kenyataan ini..
zesha:bunda dimana ia sekarang?(tanya sang buahhati memecahkan lamunan sang bunda)
Shesa:ia sedang berada di tempat yang sangat indah ( ucapnya tersenyum dan tak menyadari bahwa air mata telah mengalir jatuh)
zesha: dimana itu?apakah benar benar indah?(tanyanya lagi) bunda,jangan menangis( menyadari ibunda menangis)
shesa: di syurga (ucapnya tersenyum) ah tidak,bunda menagis karena bahagia memili putri yang sangat cantik sepertimu)
zesha: ah bunda, terimakasih karena telah merawat ku, aku menyayangimu(ucapnya sambil memeluk sang bunda)
Shesa: of course dear...You're welcome(ucapnya memeluk erat sang buah hati)
end cerita keluarga kecil mereka sangat bahagia karena Shesa perlahan sudah menerima kenyataan yang sangat pahit tersebut...
Penjelasan:
cerita novel adalah cerita yang bersifat fiksi ( bukan nyata melainkan hanya khayalan sang penulis)
smg membntu