Tuliskan contoh kasus hate speech(ujaran kebencian)masing masing nomor satu contoh kasus dan kalau bisa kasih gambarnya juga 1. pencemaran nama baik 2. penistaan 3. perbuatan tidak menyenangkan 4. memprovokasi 5. menghasut 6. penyebaran berita bohong
Contoh: Seorang individu membuat posting di media sosial yang menuduh seorang politisi terkenal melakukan tindakan korupsi tanpa bukti yang kuat. Posting tersebut mencemarkan nama baik politisi tersebut dan dapat merusak reputasinya.
Penistaan:
Contoh: Seorang individu membuat karikatur yang menghina agama atau tokoh agama tertentu dan membagikannya di media sosial. Tindakan ini dapat dianggap sebagai penistaan terhadap agama dan memicu kemarahan di kalangan penganut agama tersebut.
Perbuatan Tidak Menyenangkan:
Contoh: Selama demonstrasi, sekelompok orang terlibat dalam tindakan kekerasan dan merusak properti umum, termasuk merusak kendaraan dan bangunan. Tindakan ini dianggap sebagai perbuatan tidak menyenangkan yang dapat menyebabkan ketegangan dan konflik.
Memprovokasi:
Contoh: Seorang individu secara terbuka menghasut orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap kelompok tertentu, seperti melalui posting di media sosial atau pidato publik. Hal ini dapat memicu konflik dan ketegangan di masyarakat.
Menghasut:
Contoh: Seorang pemimpin politik menghasut pendukungnya untuk membentuk kelompok bersenjata dan mengambil tindakan radikal terhadap kelompok tertentu di masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan kekerasan dan konflik.
Penyebaran Berita Bohong:
Contoh: Sebuah situs web berita palsu menyebarkan cerita bohong tentang serangan teroris yang tidak pernah terjadi, dengan tujuan menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat. Penyebaran berita bohong semacam ini dapat merusak ketertiban sosial dan keamanan.
Pencemaran Nama Baik:
Contoh: Seorang individu membuat posting di media sosial yang menuduh seorang politisi terkenal melakukan tindakan korupsi tanpa bukti yang kuat. Posting tersebut mencemarkan nama baik politisi tersebut dan dapat merusak reputasinya.
Penistaan:
Contoh: Seorang individu membuat karikatur yang menghina agama atau tokoh agama tertentu dan membagikannya di media sosial. Tindakan ini dapat dianggap sebagai penistaan terhadap agama dan memicu kemarahan di kalangan penganut agama tersebut.
Perbuatan Tidak Menyenangkan:
Contoh: Selama demonstrasi, sekelompok orang terlibat dalam tindakan kekerasan dan merusak properti umum, termasuk merusak kendaraan dan bangunan. Tindakan ini dianggap sebagai perbuatan tidak menyenangkan yang dapat menyebabkan ketegangan dan konflik.
Memprovokasi:
Contoh: Seorang individu secara terbuka menghasut orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap kelompok tertentu, seperti melalui posting di media sosial atau pidato publik. Hal ini dapat memicu konflik dan ketegangan di masyarakat.
Menghasut:
Contoh: Seorang pemimpin politik menghasut pendukungnya untuk membentuk kelompok bersenjata dan mengambil tindakan radikal terhadap kelompok tertentu di masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan kekerasan dan konflik.
Penyebaran Berita Bohong:
Contoh: Sebuah situs web berita palsu menyebarkan cerita bohong tentang serangan teroris yang tidak pernah terjadi, dengan tujuan menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat. Penyebaran berita bohong semacam ini dapat merusak ketertiban sosial dan keamanan.