Tuliskan Cerpen Minimal 5 Paragraf! Tolong Yh Besok Di Kumpulin
ibnusina29
Malam ini Elen sedang sibuk membereskan perlengkapan campingnya untuk besok ia bawa. Elen akan camping selama 3 hari dengan semua teman sekelasnya. “Aduh Elen… Mama kan udah bilang harusnya jauh-jauh hari nyiapin perlengkapannya, jadi ribet kan sekarang?” ujar Mama saat mengetahui Elen sedang sibuk mempersiapkan perlengkapannya. “Iya Mama Elen ngaku salah, sekarang Elen lagi bingung. Mama kalau mau ngomel jangan sekarang ya mending bantuan Elen!” ujar Elen. “Dasar.. bocah.” ujar Mama sambil membantu Elen. Setelah semua dirasa sudah siap, Elen bergegas tidur karena hari sudah mulai larut dan dia besok harus bangun pagi. Sebelum tidur, Elen menyempatkan mengecek handphonenya. “Siapa tau ada pesan dari seseorang.” Ujar Elen. Namun benar dugaan Elen ia mendapatkan pesan dari Rey yang dikirim dari Whatsapp. “Elen, udah siap buat camping besok?” isi pesan Rey. Elen yang mengetahui itu langsung membalas pesan Rey. “Ini barusan selesai, kamu sendiri?” balas Elen. Tetapi Elen baru menyadari kalau pesan Rey dikirim 20 menit yang lalu dan Rey sudah tidak aktif lagi di Whatsapp. Elen yang mengetahui itu merasa sedih. Ia ingin sekali chating dengan Rey. Elen yang saat itu sudah mulai mengantuk memutuskan untuk tidur saja dari pada mengharapkan balasan chat dari Rey. Belum lama Elen memejamkan mata tiba-tiba handphone Elen bergetar. Langsung saja Elen membuka mata dan dengan cepat ia mengambil handphonenya yang berada di meja di samping tempat tidurnya. “Aku jauh-jauh hari udah menyiapkan jadi hari ini sudah pasti siap.” Balas Rey. Elen tidak menyangka Rey membalas pesannya dengan semangat Elen langsung membalas pesan Rey. “Anak yang rajin.” Balas Elen. Setelah lama sibuk chating akhirnya mereka berdua memutuskan untuk tidur.
“Aduh Elen… Mama kan udah bilang harusnya jauh-jauh hari nyiapin perlengkapannya, jadi ribet kan sekarang?” ujar Mama saat mengetahui Elen sedang sibuk mempersiapkan perlengkapannya.
“Iya Mama Elen ngaku salah, sekarang Elen lagi bingung. Mama kalau mau ngomel jangan sekarang ya mending bantuan Elen!” ujar Elen.
“Dasar.. bocah.” ujar Mama sambil membantu Elen.
Setelah semua dirasa sudah siap, Elen bergegas tidur karena hari sudah mulai larut dan dia besok harus bangun pagi. Sebelum tidur, Elen menyempatkan mengecek handphonenya.
“Siapa tau ada pesan dari seseorang.” Ujar Elen.
Namun benar dugaan Elen ia mendapatkan pesan dari Rey yang dikirim dari Whatsapp.
“Elen, udah siap buat camping besok?” isi pesan Rey.
Elen yang mengetahui itu langsung membalas pesan Rey.
“Ini barusan selesai, kamu sendiri?” balas Elen.
Tetapi Elen baru menyadari kalau pesan Rey dikirim 20 menit yang lalu dan Rey sudah tidak aktif lagi di Whatsapp. Elen yang mengetahui itu merasa sedih. Ia ingin sekali chating dengan Rey. Elen yang saat itu sudah mulai mengantuk memutuskan untuk tidur saja dari pada mengharapkan balasan chat dari Rey.
Belum lama Elen memejamkan mata tiba-tiba handphone Elen bergetar. Langsung saja Elen membuka mata dan dengan cepat ia mengambil handphonenya yang berada di meja di samping tempat tidurnya.
“Aku jauh-jauh hari udah menyiapkan jadi hari ini sudah pasti siap.” Balas Rey.
Elen tidak menyangka Rey membalas pesannya dengan semangat Elen langsung membalas pesan Rey.
“Anak yang rajin.” Balas Elen.
Setelah lama sibuk chating akhirnya mereka berdua memutuskan untuk tidur.