Pada zaman dahulu. Hiduplah seorang wanita yang tinggal di kampung beliau sangat miskin dan akhirnya beliau melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamainya Malin Kundang. Setelah Malin Kundang tumbuh dewasa, beliau ingin bekerja Kepulauan lain. Sebelum berangkat beliau berkata bahwa setelah ia sukses nanti, Ia akan pulang kampung dan membahagiakan ibunya. Tetapi kenyataannya setelah Malin Kundang menjadi orang yang sukses, beliau melupakan sebuah janji yang dikatakan olehnya kepada ibunya dan beliau menikah dengan seorang istri yang kaya raya. Setelah Malin Kundang pulang ke kampungnya. Ibunya merasa gembira karena Malin Kundang telah pulang ke rumahnya dan dia telah menjadi orang kaya. Tetapi Malin Kundang malah bersikap demikian. Beliau merasa jijik melihat ibunya yang miskin dan beliau menjauhinya. Karena perbuatan anaknya yang durhaka kepada ibunya. Ibunya Malin Kundang lalu berdoa kepada langit dan akhirnya Malin Kundang terkutuk menjadi batu
Jawaban:
Pada zaman dahulu. Hiduplah seorang wanita yang tinggal di kampung beliau sangat miskin dan akhirnya beliau melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamainya Malin Kundang. Setelah Malin Kundang tumbuh dewasa, beliau ingin bekerja Kepulauan lain. Sebelum berangkat beliau berkata bahwa setelah ia sukses nanti, Ia akan pulang kampung dan membahagiakan ibunya. Tetapi kenyataannya setelah Malin Kundang menjadi orang yang sukses, beliau melupakan sebuah janji yang dikatakan olehnya kepada ibunya dan beliau menikah dengan seorang istri yang kaya raya. Setelah Malin Kundang pulang ke kampungnya. Ibunya merasa gembira karena Malin Kundang telah pulang ke rumahnya dan dia telah menjadi orang kaya. Tetapi Malin Kundang malah bersikap demikian. Beliau merasa jijik melihat ibunya yang miskin dan beliau menjauhinya. Karena perbuatan anaknya yang durhaka kepada ibunya. Ibunya Malin Kundang lalu berdoa kepada langit dan akhirnya Malin Kundang terkutuk menjadi batu