Berikut adalah cara menanam sawi dengan hidroponik menggunakan galon:
1. Siapkan galon bekas yang sudah dibersihkan dan lubangnya sudah dibuat di bagian bawahnya. Lubang tersebut berfungsi sebagai saluran air dan tempat akar sawi tumbuh.
2. Buatlah larutan nutrisi hidroponik dengan mencampurkan pupuk hidroponik yang sudah disediakan dengan air bersih. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan pupuk.
3. Masukkan larutan nutrisi hidroponik ke dalam galon hingga mencapai setengah bagian galon.
4. Siapkan bibit sawi yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan bibit sawi yang digunakan berasal dari varietas yang cocok untuk ditanam dengan hidroponik.
5. Tanam bibit sawi pada media tanam yang telah disiapkan, misalnya rockwool atau sponge. Kemudian, masukkan media tanam beserta bibit sawi ke dalam galon yang sudah diisi larutan nutrisi hidroponik.
6. Pastikan bibit sawi tertanam dengan baik dan tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal.
7. Letakkan galon di tempat yang terkena sinar matahari langsung, namun tidak terlalu terik. Pastikan juga galon terlindungi dari hujan dan angin kencang.
8. Berikan air bersih pada tanaman sawi secara berkala agar media tanam tetap lembab. Pastikan juga larutan nutrisi hidroponik di dalam galon selalu terjaga dan tidak terlalu konsentrasi atau encer.
9. Periksa kondisi tanaman sawi secara rutin untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang menyerang. Jika ditemukan hama atau penyakit, segera berikan perlakuan yang tepat.
10. Panen sawi ketika sudah mencapai ukuran yang diinginkan. Potong bagian atas sawi dengan pisau yang tajam dan bersih. Jangan lupa untuk membuang bagian bawah tanaman sawi yang sudah tidak produktif dan mengganti larutan nutrisi hidroponik secara berkala.
Jawaban:
Berikut adalah cara menanam sawi dengan hidroponik menggunakan galon:
1. Siapkan galon bekas yang sudah dibersihkan dan lubangnya sudah dibuat di bagian bawahnya. Lubang tersebut berfungsi sebagai saluran air dan tempat akar sawi tumbuh.
2. Buatlah larutan nutrisi hidroponik dengan mencampurkan pupuk hidroponik yang sudah disediakan dengan air bersih. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan pupuk.
3. Masukkan larutan nutrisi hidroponik ke dalam galon hingga mencapai setengah bagian galon.
4. Siapkan bibit sawi yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan bibit sawi yang digunakan berasal dari varietas yang cocok untuk ditanam dengan hidroponik.
5. Tanam bibit sawi pada media tanam yang telah disiapkan, misalnya rockwool atau sponge. Kemudian, masukkan media tanam beserta bibit sawi ke dalam galon yang sudah diisi larutan nutrisi hidroponik.
6. Pastikan bibit sawi tertanam dengan baik dan tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal.
7. Letakkan galon di tempat yang terkena sinar matahari langsung, namun tidak terlalu terik. Pastikan juga galon terlindungi dari hujan dan angin kencang.
8. Berikan air bersih pada tanaman sawi secara berkala agar media tanam tetap lembab. Pastikan juga larutan nutrisi hidroponik di dalam galon selalu terjaga dan tidak terlalu konsentrasi atau encer.
9. Periksa kondisi tanaman sawi secara rutin untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang menyerang. Jika ditemukan hama atau penyakit, segera berikan perlakuan yang tepat.
10. Panen sawi ketika sudah mencapai ukuran yang diinginkan. Potong bagian atas sawi dengan pisau yang tajam dan bersih. Jangan lupa untuk membuang bagian bawah tanaman sawi yang sudah tidak produktif dan mengganti larutan nutrisi hidroponik secara berkala.