Tuliskan Arti Sajak Tanah Sunda karya Ajip Rosidi!
ilukman
Kategori Soal : Bahasa Sunda - Sajak Kelas : - (SD) Pembahasan :
Sajak merupakan karya sastra dalam bentuk puisi. Jika dilihat dari bentuk isinya, ada dua macam puisi Sunda, yaitu puisi yang isinya berupa cerita dan puisi yang isinya tidak berupa cerita. Contoh puisi Sunda yang isinya berupa cerita adalah seperti wawacan dan carita pantun. Sedangkan puisi Sunda yang isinya tidak berupa cerita adalah seperti sajak, mantra, guguritan, sisindiran dan pupujian.
Karena sajak merupakan karya sastra bentuk puisi yang isinya tidak merupakan cerita dan juga sering menggunakan kata-kata kiasan, kadang-kadang agak susah bisa mengartikan isi atau maksud dari suatu sajak. Masing orang yang membaca sajak bisa memiliki arti atau mengartikan beda-beda terhadap sajak tersebut, hanya penulis atau pengarang sajak tersebut yang tahu persis arti atau maksud dari suatu sajak. Di bawah ini adalah arti dari tiap-tiap kata yang ada dalam sajak Tanah Sunda karya Ajip Rosidi :
TANAH SUNDA
Héjo pagunungan / Hijau pegunungan Paul lautan / Biru lautan Héjo / Hijau Paul / Biru Langit na haté kuring / Langit di hatiku
Masing dimana kuring nangtung / Dimana pun aku berdiri Masing kamana kuring leumpang / Kemana pun aku berjalan Tanah lémbok tempak bumetah / Tanah subur tempat asal berdiam Angin nyeot nyiuman tarang / Angin semilir mencium dahi
Masing dimana anjeun nunjuk / Dimana pun engkau menunjuk Masing iraha anjeun cumeluk / Kapan pun engkau mengajak Kuring mo mumpang , kuring rék datang / Aku tidak akan menghindar, akau akan datang Neueulkeun tarang , neueulkeun jantung / Menekan dahi, menekan jantung
Kuring tungtung teteupan / Aku akhir/sasaran tatapan Kuring tungtung / Aku akhir/sasaran Teteupan / Tatapan Tuntung bedil / Sasaran bedil Ngincer dada / Mengincar dada
Kuring geus nyaksian getih ngabayah / Aku sudah menyaksikan darah mengalir Getih maranehna nu mikacinta anjeun / Darah mereka yang mencintaimu Kuring geus nyaksian panon carelong tanggah / Aku sudah menyaksikan mata sayu menengadah Jasadnu ruksak ngalungsar na dada anjeun / Jasadnya rusak terbaring di dadamu
Héjo pagunungan , paul lautan / Hijau pegunungan, biru lautan Taya kamarasan ngan katugenahan / Tiada kebahagiaan hanya kesedihan Héjo pagunungan , paul lautan / Hijau pegunungan, biru lautan Taya katengtreman , ngan ancaman ! / Tiada ketentraman, hanya ancaman
Kelas : - (SD)
Pembahasan :
Sajak merupakan karya sastra dalam bentuk puisi. Jika dilihat dari bentuk isinya, ada dua macam puisi Sunda, yaitu puisi yang isinya berupa cerita dan puisi yang isinya tidak berupa cerita. Contoh puisi Sunda yang isinya berupa cerita adalah seperti wawacan dan carita pantun. Sedangkan puisi Sunda yang isinya tidak berupa cerita adalah seperti sajak, mantra, guguritan, sisindiran dan pupujian.
Karena sajak merupakan karya sastra bentuk puisi yang isinya tidak merupakan cerita dan juga sering menggunakan kata-kata kiasan, kadang-kadang agak susah bisa mengartikan isi atau maksud dari suatu sajak. Masing orang yang membaca sajak bisa memiliki arti atau mengartikan beda-beda terhadap sajak tersebut, hanya penulis atau pengarang sajak tersebut yang tahu persis arti atau maksud dari suatu sajak. Di bawah ini adalah arti dari tiap-tiap kata yang ada dalam sajak Tanah Sunda karya Ajip Rosidi :
TANAH SUNDA
Héjo pagunungan / Hijau pegunungan
Paul lautan / Biru lautan
Héjo / Hijau
Paul / Biru
Langit na haté kuring / Langit di hatiku
Masing dimana kuring nangtung / Dimana pun aku berdiri
Masing kamana kuring leumpang / Kemana pun aku berjalan
Tanah lémbok tempak bumetah / Tanah subur tempat asal berdiam
Angin nyeot nyiuman tarang / Angin semilir mencium dahi
Masing dimana anjeun nunjuk / Dimana pun engkau menunjuk
Masing iraha anjeun cumeluk / Kapan pun engkau mengajak
Kuring mo mumpang , kuring rék datang / Aku tidak akan menghindar, akau akan datang
Neueulkeun tarang , neueulkeun jantung / Menekan dahi, menekan jantung
Kuring tungtung teteupan / Aku akhir/sasaran tatapan
Kuring tungtung / Aku akhir/sasaran
Teteupan / Tatapan
Tuntung bedil / Sasaran bedil
Ngincer dada / Mengincar dada
Kuring geus nyaksian getih ngabayah / Aku sudah menyaksikan darah mengalir
Getih maranehna nu mikacinta anjeun / Darah mereka yang mencintaimu
Kuring geus nyaksian panon carelong tanggah / Aku sudah menyaksikan mata sayu menengadah
Jasadnu ruksak ngalungsar na dada anjeun / Jasadnya rusak terbaring di dadamu
Héjo pagunungan , paul lautan / Hijau pegunungan, biru lautan
Taya kamarasan ngan katugenahan / Tiada kebahagiaan hanya kesedihan
Héjo pagunungan , paul lautan / Hijau pegunungan, biru lautan
Taya katengtreman , ngan ancaman ! / Tiada ketentraman, hanya ancaman