1. Televisi selalu menyajikan berita up to date, yg tentunya membuat sobat tidak akan ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada sobat secara cepat.
2. Beberapa penelitian mengatakan, bahwa seorang anak yg sering menonton televisi memiliki wawasan yg lebih luas di banding anak-anak yg tidak menonton tv. Teori itu sangat lah masuk akal, karena banyak sekali stasiun televisi menggarap tema edukatif seperti menyiarkan film documenter sejarah, flora fauna, sain dan lain sebagainya,
3. Sobat bisa menyegarkan otak dengan menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron, atau hiburan-hiburan yang lain. Yang paling dirasakan adalah ketika ada gelaran olah raga skala internasional seperti World Cup atau Euro Cup, kita tak perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri untuk melihat langsung pertandingan sepak bola, cukup nonton tv saja dari rumah, toh disiarkan secara langsung yang pasti gratis tanpa perlu keluar uang.
Adapula dampak negatif yg di timbulkan, seperti sebagai berikut :
1. Menonton televisi terlalu lama dapat merusak mata, apalagi untuk sobat yang sering nonton televisi dalam jarak dekat, dapat memicu terjadinya penurunan penglihatan, sehingga mata menjadi minus.
2. Dapat memicu tindak kekerasan pada anak. Di karenakan banyaknya tayangan yg menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Sebuah acara seperti 'Smack Down' yg tidak di tayangkan pada waktu yg semestinya, sehingga banyak anak-anak yg menonton acara itu hingga menirukan adegan-adegan gulat itu kepada temannya.
3. Bila sudah menonton televisi, sobat mungkin akan merasa malas untuk melakukan suatu pekerjaan. Sobat menjadi lebih banyak duduk atau tiduran di depan televisi. Tentu kebiasaan itu akan berdampak pada kesehatan sobat sendiri.
1. Televisi selalu menyajikan berita up to date, yg tentunya membuat sobat tidak akan ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada sobat secara cepat.
2. Beberapa penelitian mengatakan, bahwa seorang anak yg sering menonton televisi memiliki wawasan yg lebih luas di banding anak-anak yg tidak menonton tv. Teori itu sangat lah masuk akal, karena banyak sekali stasiun televisi menggarap tema edukatif seperti menyiarkan film documenter sejarah, flora fauna, sain dan lain sebagainya,
3. Sobat bisa menyegarkan otak dengan menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron, atau hiburan-hiburan yang lain. Yang paling dirasakan adalah ketika ada gelaran olah raga skala internasional seperti World Cup atau Euro Cup, kita tak perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri untuk melihat langsung pertandingan sepak bola, cukup nonton tv saja dari rumah, toh disiarkan secara langsung yang pasti gratis tanpa perlu keluar uang.
Adapula dampak negatif yg di timbulkan, seperti sebagai berikut :
1. Menonton televisi terlalu lama dapat merusak mata, apalagi untuk sobat yang sering nonton televisi dalam jarak dekat, dapat memicu terjadinya penurunan penglihatan, sehingga mata menjadi minus.
2. Dapat memicu tindak kekerasan pada anak. Di karenakan banyaknya tayangan yg menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Sebuah acara seperti 'Smack Down' yg tidak di tayangkan pada waktu yg semestinya, sehingga banyak anak-anak yg menonton acara itu hingga menirukan adegan-adegan gulat itu kepada temannya.
3. Bila sudah menonton televisi, sobat mungkin akan merasa malas untuk melakukan suatu pekerjaan. Sobat menjadi lebih banyak duduk atau tiduran di depan televisi. Tentu kebiasaan itu akan berdampak pada kesehatan sobat sendiri.
Mohon maaf bila ada kesalahm