Penjelasan:
Perumpamaan: "Seperti burung di atas pepohonan, dia bebas dan tidak terikat oleh apa pun."
- Metafora: "Hidup ini seperti lautan yang dalam, terkadang tenang, namun juga penuh dengan gelombang yang menghanyutkan."
- Personifikasi: "Bunga melambaikan tangannya sambil tersenyum pada matahari."
- Hiperbola: "Aku sudah memberitahunya sepuluh ribu kali agar ia datang, tetapi dia masih belum datang juga!"
- Pleonasme: "Si anak kecil itu mengeluarkan air mata berlinang-berlinang."
- Repetisi: "Kebahagiaan itu benar-benar, benar-benar besar dan luar biasa."
- Paradoks: "Dia kaya tapi merasa miskin, ia tertawa tapi sesungguhnya ia sedih."
- Litotes: "Dia tidak buruk dalam menari."
- Antitesis: "Dia cantik, tetapi tulisannya penuh dengan kesedihan."
- Ironi: "Saya merasa sangat sehat saat saya sakit demam."
- Sinisme: "Wahai hidup, kamu bisa saja indah tapi tidak pernah bisa diandalkan."
kayzx.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2025 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Verified answer
Penjelasan:
Perumpamaan: "Seperti burung di atas pepohonan, dia bebas dan tidak terikat oleh apa pun."
- Metafora: "Hidup ini seperti lautan yang dalam, terkadang tenang, namun juga penuh dengan gelombang yang menghanyutkan."
- Personifikasi: "Bunga melambaikan tangannya sambil tersenyum pada matahari."
- Hiperbola: "Aku sudah memberitahunya sepuluh ribu kali agar ia datang, tetapi dia masih belum datang juga!"
- Pleonasme: "Si anak kecil itu mengeluarkan air mata berlinang-berlinang."
- Repetisi: "Kebahagiaan itu benar-benar, benar-benar besar dan luar biasa."
- Paradoks: "Dia kaya tapi merasa miskin, ia tertawa tapi sesungguhnya ia sedih."
- Litotes: "Dia tidak buruk dalam menari."
- Antitesis: "Dia cantik, tetapi tulisannya penuh dengan kesedihan."
- Ironi: "Saya merasa sangat sehat saat saya sakit demam."
- Sinisme: "Wahai hidup, kamu bisa saja indah tapi tidak pernah bisa diandalkan."
kayzx.