Aksara rekan adalah aksara jawa yang khusus ditulis untuk serapan bahasa arab
Aksara swara adalah aksara a i u e o dalam aksara jawa yang khusus digunakan untuk serapan bahasa asing, fungsinya mempertegas pelafalan
Pembahasanpernomor
Nomor 1, bayarzakatfitrah,kata bayar menggunakan layar untuk mematikan bunyi r, tidak menggunakan huruf ra yang dipasangi dengan pasangan za, huruf za adalah aksara rekan ditulis dengan aksara ja diberi cecek telu di atasnya, huruf fa adalah aksara rekan (fitrah) karena sebelumnya bertemu dengan huruf mati, maka yg ditulis pasangan pa dengan cecek telu, baru wulu/sandhangan i di sebelah cecek telu, silabel trahmenggunakan cakra dan sandhangan mati h, bukan pasangan ra dan ha dipangkon
Nomor 2, Usmantindakumrah,kata Usman dan umrah memakai aksara swara karena serapan dari Arab, mempertegas bunyi u, kata tindak bertemu dengan umrah, maka aksara ka dipangkon menjadi bunyi mati, kemudian baru ditulis aksara swara u, karena aksara swara, dalam aturan kbj tidak ada pasangannya
Nomor 3, Umaradzansubuh,menggunakan aksara swara pada Umar dan adzan, menggunakan aksara rekan pada kata adzan, menggunakan pasangan sa + suku =(su) , karena untuk mematikan na pada kata adzan
Nomor 4, AlikhutbahIdulFitri,kata Ali dan Idul menggunakan aksara swara, kata khutbah dan Fitri menggunakan aksara rekan
Nomor 5, pesantrenRamadhan,hanya soal yg ini yg terbebas dari aksara swara dan rekan, tapi perlu diperhatikan, silabel tre berbunyi trè (wartèl, kain pèl), yang mengharuskan menggunakan cakra + taling di depannya, bukan menggunakan keret, kalau keret untuk bunyi trě (pěpět, sěpět)
Sekian
Jika ada yg kurang jelas atau membingungkan silakan ditanyakan di komentar. Terima kasih
Jawaban:
Aksara Jawa dari soal di atas
Penjelasan:
Pembahasan pernomor
Sekian
Jika ada yg kurang jelas atau membingungkan silakan ditanyakan di komentar. Terima kasih