suatu hari prabu ajisaka pergi ke suatu tempat. di tempat itu ajisaka meninggalkan sebuah keris dan meminta pengawalnya yang bernama dora untuk menjaga kerisnya. kemudian ajisaka bersama pengawalnya yg kedua yg bernama sambada melanjutkan perjalan ke suatu tempat. ditempat itu ajisaka dan sambada beristirahat, lalu ajisaka kepikiran tentang keris yg ditinggalkannya bersama dora. lalu ajisaka mengutus sambada untuk mengambil kerisnya. disaat ia akan mengambil kerisnya, dora melarang sambada untuk mengambil keris ajisaka, dan pertempuran pun terjadi. lalu saat ajisaka pergi ke tempat dora dan sambada, ajisaka menemukan keduanya telah mati. dan untuk mengenang kematian dora dan sambada, ajisaka menuliskan aksara jawa disebuah batu besar yang akan dibawanya ke istana dan dipelajari oleh orang jawa sampai saat ini.
Jawaban:
suatu hari prabu ajisaka pergi ke suatu tempat. di tempat itu ajisaka meninggalkan sebuah keris dan meminta pengawalnya yang bernama dora untuk menjaga kerisnya. kemudian ajisaka bersama pengawalnya yg kedua yg bernama sambada melanjutkan perjalan ke suatu tempat. ditempat itu ajisaka dan sambada beristirahat, lalu ajisaka kepikiran tentang keris yg ditinggalkannya bersama dora. lalu ajisaka mengutus sambada untuk mengambil kerisnya. disaat ia akan mengambil kerisnya, dora melarang sambada untuk mengambil keris ajisaka, dan pertempuran pun terjadi. lalu saat ajisaka pergi ke tempat dora dan sambada, ajisaka menemukan keduanya telah mati. dan untuk mengenang kematian dora dan sambada, ajisaka menuliskan aksara jawa disebuah batu besar yang akan dibawanya ke istana dan dipelajari oleh orang jawa sampai saat ini.
Penjelasan:
maaf kalo salah