Kenakalan atau perilaku menyimpang dapat terjadi pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Berikut adalah 10 sikap kenakalan yang mungkin bisa muncul pada setiap kelompok usia tersebut:
1. Melanggar aturan dan norma: Tidak mengikuti aturan dan norma yang berlaku di lingkungan sosial.
2. Menghindari tanggung jawab: Menghindari atau menolak tanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang diambil.
3. Perilaku agresif: Mengekspresikan kemarahan atau kekerasan secara fisik atau verbal terhadap orang lain.
4. Penggunaan obat-obatan terlarang: Menggunakan narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya tanpa resep medis.
5. Kenakalan seksual: Terlibat dalam perilaku seksual menyimpang atau tidak sesuai dengan norma masyarakat.
6. Perilaku merusak: Menyebabkan kerusakan fisik pada barang milik orang lain.
7. Perilaku berbahaya: Terlibat dalam kegiatan berbahaya yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.
8. Perilaku berbohong: Menciptakan cerita atau kebohongan untuk menyembunyikan tindakan atau mendapatkan keuntungan pribadi.
9. Menyendiri: Menarik diri dari interaksi sosial dan mengisolasi diri dari orang lain.
10. Pengabaian kewajiban: Mengabaikan kewajiban atau tugas yang seharusnya dilakukan, seperti tugas sekolah atau pekerjaan.
Perlu diingat bahwa perilaku kenakalan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lingkungan sosial, tekanan emosional, masalah keluarga, dan lain-lain. Penting untuk memahami dan mendukung individu yang terlibat dalam perilaku kenakalan dan membantu mereka mencari solusi yang lebih positif dan konstruktif.
Jawaban:
Penjelasan:
Kenakalan atau perilaku menyimpang dapat terjadi pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Berikut adalah 10 sikap kenakalan yang mungkin bisa muncul pada setiap kelompok usia tersebut:
1. Melanggar aturan dan norma: Tidak mengikuti aturan dan norma yang berlaku di lingkungan sosial.
2. Menghindari tanggung jawab: Menghindari atau menolak tanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang diambil.
3. Perilaku agresif: Mengekspresikan kemarahan atau kekerasan secara fisik atau verbal terhadap orang lain.
4. Penggunaan obat-obatan terlarang: Menggunakan narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya tanpa resep medis.
5. Kenakalan seksual: Terlibat dalam perilaku seksual menyimpang atau tidak sesuai dengan norma masyarakat.
6. Perilaku merusak: Menyebabkan kerusakan fisik pada barang milik orang lain.
7. Perilaku berbahaya: Terlibat dalam kegiatan berbahaya yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.
8. Perilaku berbohong: Menciptakan cerita atau kebohongan untuk menyembunyikan tindakan atau mendapatkan keuntungan pribadi.
9. Menyendiri: Menarik diri dari interaksi sosial dan mengisolasi diri dari orang lain.
10. Pengabaian kewajiban: Mengabaikan kewajiban atau tugas yang seharusnya dilakukan, seperti tugas sekolah atau pekerjaan.
Perlu diingat bahwa perilaku kenakalan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lingkungan sosial, tekanan emosional, masalah keluarga, dan lain-lain. Penting untuk memahami dan mendukung individu yang terlibat dalam perilaku kenakalan dan membantu mereka mencari solusi yang lebih positif dan konstruktif.