Tulang bersifat keras dan tidak lentur karena matriksnya? a.sedikit mengandung zat kapur dan zat perekat b.benyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat c.banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur d.banyak mangandung zat kapur dan zat perekat
ZuhhKELAS = 8 PELAJARAN = Biologi KATEGORI = Sistem gerak KATA KUNCI = zat kapur, zat perekat, tulang keras
PEMBAHASAN : Jawaban pendek : b. Banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat
Jawaban Panjang : Berdasarkan jenisnya tulang dibedakan atas 2 jenis yaitu : 1. Tulang rawan atau kartilago. Tulang rawan tersusun atas sle sel tulang rawan (kondrosit) dan dasar-dasar penyusun matriks, namun matriks pada tulang rawan masib berupa campuran antara protein dan karbohidrat. Contoh tulang rawan yaitu pada tulang daun telinga
2. Tulang keras (osteon), Tulang keras terbentuk dari tulang rawan yang menjadi keras, walaupun tidak seluruhnya demikian. Proses prubahan tulang rawan menjadi tulang keras ini disebut dengan ostifikasi. Tulang keras merupakan kumpulan sel sel tulang (osteosit) yang matriksnya banyak mengandung zat kapur (kalsium karbonat) dan fosor dan hanya memiliki sedikit zzat perekat, sehingga menyebabkan tulang menjadi sangat keras dan tidak lentur. Contoh tulang keras seperti : tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
PELAJARAN = Biologi
KATEGORI = Sistem gerak
KATA KUNCI = zat kapur, zat perekat, tulang keras
PEMBAHASAN :
Jawaban pendek :
b. Banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat
Jawaban Panjang :
Berdasarkan jenisnya tulang dibedakan atas 2 jenis yaitu :
1. Tulang rawan atau kartilago. Tulang rawan tersusun atas sle sel tulang rawan (kondrosit) dan dasar-dasar penyusun matriks, namun matriks pada tulang rawan masib berupa campuran antara protein dan karbohidrat. Contoh tulang rawan yaitu pada tulang daun telinga
2. Tulang keras (osteon), Tulang keras terbentuk dari tulang rawan yang menjadi keras, walaupun tidak seluruhnya demikian. Proses prubahan tulang rawan menjadi tulang keras ini disebut dengan ostifikasi. Tulang keras merupakan kumpulan sel sel tulang (osteosit) yang matriksnya banyak mengandung zat kapur (kalsium karbonat) dan fosor dan hanya memiliki sedikit zzat perekat, sehingga menyebabkan tulang menjadi sangat keras dan tidak lentur.
Contoh tulang keras seperti : tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.