Tujuan Demak menduduki pantai utara adalah untuk mengendalikan jalur perdagangan rempah-rempah dan untuk mencegah penjajahan oleh Portugis.
Jawaban panjang:
Kesultanan Demak adalah kesultanan Islam pertama di pulau jawa, yang berdiri sekitar tahun 1475 M. Kesultanan ini pada masa jayanya memiliki kekuasaan yang luas di wilayah pantai utara pulau Jawa. Demak meluaskan wilayahnya dengan menguasai kota pelabuhan penting di pesisir Laut Jawa, seperti Tegal, Pekalongan, Jepara, Lasem, Tuban dan Gresik.
Penguasaan kota pelabuhan di pesisir utara Jawa ini merupahan upaya untuk mengendalikan rute perdagangan rempah-rempah dari kepulauan Maluku (Banda, Tidore dan Ternate) menuju ke pelabuhan Malaka, pelabuhan terbesar di Asia Tenggara waktu itu. Dalam masa ini orang Jawa berperan sebagai pedagang yang membeli rempah-rempah dari Maluku dan menukarnya dengan beras hasil pertanian di pulau Jawa hasil pulau Jawa lain seperti batik dan keris. Rempah-rempah ini kemudian dibawa ke Jawa atau Malaka untuk dijual kepada pedagang lain. Rempah-rempah ini antara lain adalah cengkeh dan pala yang saat itu sangat berharga karena hanya tumbuh dan berkembang di kepulauan Maluku saja. Selain itu Jawa juga mengekspor beras sebagai bahan makanan pokok di pelabuhan Malaka, ini karena Malaka saat itu merupakan kota yang sangat besar sehingga kebutuhan beras penduduknya tidak bisa dipenuhi dari lahan persawahan disekitar Malaka.
Pada tahun 1513, kesultanan Demak menyerang kerajaan Sunda dan merebut Sunda Kelapa dan mengganti namanya menjadi Jayakarta (sekarang Jakarta). Penyerangan ini dipicu oleh aliansi kerajaan Sunda dengan Portugis. Portugis saat itu dianggap sebagai musuh besar kesultanan-kesultanan di Nusantara karena baru saja pada tahun 1511 menyerang dan menaklukkan kesultanan Malaka di semenanjung Malaya. Demak tidak ingin Portugis menguasai kota pelabuhan lainya di Nusantara, karena hal ini dapat mengancam perdagangan rempah-rempah, karena Portugis ingin memonopoli perdagangan ini. Karena itulah ketika Portugis hendak membangun benteng di Sunda Kelapa, kota ini diserang oleh Demak.
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Tujuan Demak menduduki pantai utara adalah untuk mengendalikan jalur perdagangan rempah-rempah dan untuk mencegah penjajahan oleh Portugis.
Jawaban panjang:
Kesultanan Demak adalah kesultanan Islam pertama di pulau jawa, yang berdiri sekitar tahun 1475 M. Kesultanan ini pada masa jayanya memiliki kekuasaan yang luas di wilayah pantai utara pulau Jawa. Demak meluaskan wilayahnya dengan menguasai kota pelabuhan penting di pesisir Laut Jawa, seperti Tegal, Pekalongan, Jepara, Lasem, Tuban dan Gresik.
Penguasaan kota pelabuhan di pesisir utara Jawa ini merupahan upaya untuk mengendalikan rute perdagangan rempah-rempah dari kepulauan Maluku (Banda, Tidore dan Ternate) menuju ke pelabuhan Malaka, pelabuhan terbesar di Asia Tenggara waktu itu. Dalam masa ini orang Jawa berperan sebagai pedagang yang membeli rempah-rempah dari Maluku dan menukarnya dengan beras hasil pertanian di pulau Jawa hasil pulau Jawa lain seperti batik dan keris. Rempah-rempah ini kemudian dibawa ke Jawa atau Malaka untuk dijual kepada pedagang lain. Rempah-rempah ini antara lain adalah cengkeh dan pala yang saat itu sangat berharga karena hanya tumbuh dan berkembang di kepulauan Maluku saja. Selain itu Jawa juga mengekspor beras sebagai bahan makanan pokok di pelabuhan Malaka, ini karena Malaka saat itu merupakan kota yang sangat besar sehingga kebutuhan beras penduduknya tidak bisa dipenuhi dari lahan persawahan disekitar Malaka.
Pada tahun 1513, kesultanan Demak menyerang kerajaan Sunda dan merebut Sunda Kelapa dan mengganti namanya menjadi Jayakarta (sekarang Jakarta). Penyerangan ini dipicu oleh aliansi kerajaan Sunda dengan Portugis. Portugis saat itu dianggap sebagai musuh besar kesultanan-kesultanan di Nusantara karena baru saja pada tahun 1511 menyerang dan menaklukkan kesultanan Malaka di semenanjung Malaya. Demak tidak ingin Portugis menguasai kota pelabuhan lainya di Nusantara, karena hal ini dapat mengancam perdagangan rempah-rempah, karena Portugis ingin memonopoli perdagangan ini. Karena itulah ketika Portugis hendak membangun benteng di Sunda Kelapa, kota ini diserang oleh Demak.