Tugas PJJ online PPKN kelas XI senin 10 April 2023 Carilah kasus kasus bernuansa Politik yang berpotensi melumpuhkan integrasi nasional seperti kerusuhan yang di sebabkan ketidakpuasan terhadap nilai pemilu dan pemilukada Kerjakanlah di selembar kertas dan dikumpulkan Tolong bantu saya, Terimakasih Selamat Mengerjakan
Berikut adalah contoh kasus bernuansa politik yang berpotensi melumpuhkan integrasi nasional:
1. Kerusuhan Pasca-Pemilu: Setelah adanya pemilihan umum (pemilu), terkadang muncul ketidakpuasan terhadap hasil pemilu yang memicu kerusuhan di beberapa daerah. Ketidakpuasan terhadap nilai pemilu yang dirasakan tidak adil atau dugaan kecurangan dapat menyebabkan ketegangan antara kelompok pendukung kandidat yang berbeda, berpotensi memecah belah masyarakat dan merusak keharmonisan nasional.
2. Konflik Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada): Pemilihan kepala daerah seringkali menjadi momen yang memunculkan ketegangan politik di tingkat lokal. Ketidakpuasan terhadap hasil pemilukada yang diduga tidak transparan atau adanya konflik kepentingan antar kandidat dapat memicu kerusuhan atau konflik di daerah tersebut. Konflik semacam ini dapat mengganggu stabilitas politik dan integrasi nasional.
3. Penyebaran Isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan): Isu-isu sensitif yang berkaitan dengan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sering dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Penyebaran isu-isu yang berpotensi memecah belah berdasarkan perbedaan SARA dapat mengancam integrasi nasional. Dalam kasus ini, kebijakan politik yang tidak bertanggung jawab atau adanya provokasi politik yang sengaja memanaskan isu-isu SARA dapat memicu kerusuhan dan mengganggu stabilitas negara.
4. Manipulasi Informasi dan Propaganda: Dalam konteks politik, manipulasi informasi dan propaganda sering digunakan untuk mempengaruhi opini publik dan memperkuat posisi politik tertentu. Penyebaran berita palsu atau hoaks yang dapat memicu ketegangan antar kelompok masyarakat berpotensi merusak integrasi nasional.
Penting untuk diingat bahwa contoh-contoh di atas hanya sebagai ilustrasi dan bukan merupakan kejadian nyata yang terjadi saat ini. Tujuan dari penyebutan contoh tersebut adalah untuk memberikan gambaran tentang kasus politik yang berpotensi melumpuhkan integrasi nasional.
Verified answer
Jawaban:
Penjelasan:
Berikut adalah contoh kasus bernuansa politik yang berpotensi melumpuhkan integrasi nasional:
1. Kerusuhan Pasca-Pemilu: Setelah adanya pemilihan umum (pemilu), terkadang muncul ketidakpuasan terhadap hasil pemilu yang memicu kerusuhan di beberapa daerah. Ketidakpuasan terhadap nilai pemilu yang dirasakan tidak adil atau dugaan kecurangan dapat menyebabkan ketegangan antara kelompok pendukung kandidat yang berbeda, berpotensi memecah belah masyarakat dan merusak keharmonisan nasional.
2. Konflik Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada): Pemilihan kepala daerah seringkali menjadi momen yang memunculkan ketegangan politik di tingkat lokal. Ketidakpuasan terhadap hasil pemilukada yang diduga tidak transparan atau adanya konflik kepentingan antar kandidat dapat memicu kerusuhan atau konflik di daerah tersebut. Konflik semacam ini dapat mengganggu stabilitas politik dan integrasi nasional.
3. Penyebaran Isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan): Isu-isu sensitif yang berkaitan dengan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sering dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Penyebaran isu-isu yang berpotensi memecah belah berdasarkan perbedaan SARA dapat mengancam integrasi nasional. Dalam kasus ini, kebijakan politik yang tidak bertanggung jawab atau adanya provokasi politik yang sengaja memanaskan isu-isu SARA dapat memicu kerusuhan dan mengganggu stabilitas negara.
4. Manipulasi Informasi dan Propaganda: Dalam konteks politik, manipulasi informasi dan propaganda sering digunakan untuk mempengaruhi opini publik dan memperkuat posisi politik tertentu. Penyebaran berita palsu atau hoaks yang dapat memicu ketegangan antar kelompok masyarakat berpotensi merusak integrasi nasional.
Penting untuk diingat bahwa contoh-contoh di atas hanya sebagai ilustrasi dan bukan merupakan kejadian nyata yang terjadi saat ini. Tujuan dari penyebutan contoh tersebut adalah untuk memberikan gambaran tentang kasus politik yang berpotensi melumpuhkan integrasi nasional.