FacileRy
1. Cara Mengukur Pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya pertumbuhan dapat digambarkan dengan ukuran atau bilangan, misalnya pertumbuhan panjang 5 cm, pertumbuhan berat badan sebanyak 4 kg, dan lain sebagainya. Sedangkan perkembangan bersifat kualitatif, artinya pertumbuhan tidak dapat digambarkan dengan bilangan. Contohnya kemampuan berbicara terbata-bata hingga lancar, kemampuan dan perkembangan biji.
2. Keterlihatan Pertumbuhan dapat diidentifikasi secara fisik dari kenampakan luar, sedangkan perkembangan hanya dapat diidentifikasi secara fisiologis dari kenampakan dalam. Mengukur pertumbuhan dapat dengan mudah dilakukan karena dapat langsung dilihat dengan mata, sedangkan mengukur perkembangan lebih rumit dan kompleks.
3. Keterbatasan Pertumbuhan merupakan proses yang dibatasi oleh waktu atau usia, contohnya pertumbuhan dalam proses pembentukan tulang yang terhenti pada usia 30-35 tahun, sedangkan perkembangan adalah proses yang tidak terbatas waktu. Perkembangan berlangsung terus menerus seiring pertambahan usia melalui siklus yang hanya terhenti karena kematian.
4. Keterulangan Pertumbuhan bersifat irreversible, artinya ia tidak dapat kembali terulang melalui suatu siklus. Sedangkan perkembangan bersifat reversible, artinya ia dapat kembali terulang sesuai dengan siklusnya.
5. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan diperoleh lewat pembelahan sel melalui meiosis dan mitosis, sedangkan perkembangan diperoleh lewat pengalaman dari mahluk hidup yang menjalaninya. Meski dalam hal ini perbedaan pertumbuhan dan perkembangan terlihat sangat jelas, akan tetapi keduanya tetap dipengaruhi oleh faktor yang sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain genetik, hormon, nutrisi, dan lingkungan sekitar.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya pertumbuhan dapat digambarkan dengan ukuran atau bilangan, misalnya pertumbuhan panjang 5 cm, pertumbuhan berat badan sebanyak 4 kg, dan lain sebagainya. Sedangkan perkembangan bersifat kualitatif, artinya pertumbuhan tidak dapat digambarkan dengan bilangan. Contohnya kemampuan berbicara terbata-bata hingga lancar, kemampuan dan perkembangan biji.
2. Keterlihatan
Pertumbuhan dapat diidentifikasi secara fisik dari kenampakan luar, sedangkan perkembangan hanya dapat diidentifikasi secara fisiologis dari kenampakan dalam. Mengukur pertumbuhan dapat dengan mudah dilakukan karena dapat langsung dilihat dengan mata, sedangkan mengukur perkembangan lebih rumit dan kompleks.
3. Keterbatasan
Pertumbuhan merupakan proses yang dibatasi oleh waktu atau usia, contohnya pertumbuhan dalam proses pembentukan tulang yang terhenti pada usia 30-35 tahun, sedangkan perkembangan adalah proses yang tidak terbatas waktu. Perkembangan berlangsung terus menerus seiring pertambahan usia melalui siklus yang hanya terhenti karena kematian.
4. Keterulangan
Pertumbuhan bersifat irreversible, artinya ia tidak dapat kembali terulang melalui suatu siklus. Sedangkan perkembangan bersifat reversible, artinya ia dapat kembali terulang sesuai dengan siklusnya.
5. Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan diperoleh lewat pembelahan sel melalui meiosis dan mitosis, sedangkan perkembangan diperoleh lewat pengalaman dari mahluk hidup yang menjalaninya. Meski dalam hal ini perbedaan pertumbuhan dan perkembangan terlihat sangat jelas, akan tetapi keduanya tetap dipengaruhi oleh faktor yang sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain genetik, hormon, nutrisi, dan lingkungan sekitar.
Maaf jika salah, semoga membantu :)