1. Konjungsi yang menghubungkan dunia luar wacana dan biasa ditemukan dalam bahasa lama adalah konjungsi subordinatif.
2. Hikayat pada masa modern ini dapat dikatakan tidak lagi populer atau bahkan sudah memudar keberadaannya. Padahal, hikayat mengandung nilai-nilai moral dan sosial yang tinggi serta sarat dengan pengalaman kehidupan masa lalu.
3. Kaidah kebahasaan hikayat adalah "puisi dalam bentuk prosa" dan "cenderung memakai bahasa yang kaya akan metafora, sindiran, dan kata-kata yang indah dan halus".
4. Nama pengarang tercantum di dalam cerita merupakan karakterisasi pada pengenalan tokoh.
5. Cerita yang bersifat fiktif atau khayalan merupakan karakterisasi pada fiksi atau fabel.
6. Kata yang perlu mengaitkan dengan konteks kalimat atau latar belakang untuk memahami makna kata tersebut adalah kata konotasi.
7. Pengungkapan dengan perbandingan yang dinyatakan secara langsung ini biasanya ditandai dengan penggunaan kata hubung, seperti ibarat, bak, sebagai, laksana, merupakan majas perbandingan atau simile.
8. Sebuah ungkapan dengan gaya bahasa yang menyatakan suatu hal dengan menjelaskan sifat atau karakteristik dari hal tersebut adalah ungkapan deskriptif.
9. Video yang menampilkan gerakan sedikit demi sedikit frame atau animasi secara berkelanjutan adalah video stop-motion.
10. Memiliki satu tema dan terpusat pada satu tokoh, penyajian cerita pendek cenderung lebih mudah merupakan karakteristik cerita pendek.
Jawaban:
1. Konjungsi yang menghubungkan dunia luar wacana dan biasa ditemukan dalam bahasa lama adalah konjungsi subordinatif.
2. Hikayat pada masa modern ini dapat dikatakan tidak lagi populer atau bahkan sudah memudar keberadaannya. Padahal, hikayat mengandung nilai-nilai moral dan sosial yang tinggi serta sarat dengan pengalaman kehidupan masa lalu.
3. Kaidah kebahasaan hikayat adalah "puisi dalam bentuk prosa" dan "cenderung memakai bahasa yang kaya akan metafora, sindiran, dan kata-kata yang indah dan halus".
4. Nama pengarang tercantum di dalam cerita merupakan karakterisasi pada pengenalan tokoh.
5. Cerita yang bersifat fiktif atau khayalan merupakan karakterisasi pada fiksi atau fabel.
6. Kata yang perlu mengaitkan dengan konteks kalimat atau latar belakang untuk memahami makna kata tersebut adalah kata konotasi.
7. Pengungkapan dengan perbandingan yang dinyatakan secara langsung ini biasanya ditandai dengan penggunaan kata hubung, seperti ibarat, bak, sebagai, laksana, merupakan majas perbandingan atau simile.
8. Sebuah ungkapan dengan gaya bahasa yang menyatakan suatu hal dengan menjelaskan sifat atau karakteristik dari hal tersebut adalah ungkapan deskriptif.
9. Video yang menampilkan gerakan sedikit demi sedikit frame atau animasi secara berkelanjutan adalah video stop-motion.
10. Memiliki satu tema dan terpusat pada satu tokoh, penyajian cerita pendek cenderung lebih mudah merupakan karakteristik cerita pendek.