Ma4
1) Tujuan agama Hindu adalah “moksartham jagadhita ya ca iti dharma”. Dengan dharma kita mewujudkan kebahagiaan bagi semua mahluk & keharmonisan bagi alam semesta [jagadhita], serta mencapai pembebasan dari roda samsara [moksha]. 2) Penganut agama Buddha percaya bahwa tujuan hidup manusia di dunia adalah menghentikan reinkarnasi, karena penderitaan yang sebenarnya adalah jika seseorang terus- menerus mengalami reinkarnasi, atau selalu dilahirkan kembali ke dunia. 3) Ada kesamaan konsep antara Hindu/Syiwa dan Buddha. Konsep kebenaran yang hakiki menurut agama Hindu (Syiwa) dan agama Buddha ialah meleburkan diri ke dalam Yang Mutlak, berupa kekosongan atau kehampaan (sunyarupa). 4) Proses masuknya pengaruh agama Hindu maupun agama Buddha ke Indonesia melalui hubungan perdagangan India dengan Indonesia. Dalam hubungan dagang itu, terjadi pergaulan diantara para pedagang. Pergaulan tersebut berlangsung cukup lama. Dalam pergaulan tersebut, terjadi saling tukar pikiran di antara mereka. Kepada bangsa kita, orang-orang India bercerita tentang agamanya, yaitu agama Hindu dan Buddha sehingga agama Hindu dan Buddha dikenal bangsa Indonesia. Akibat hubungan dagang tersebut akhirnya pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia. 5) Adanya bukti dari salah satu prasastinya yang menyebutkan tempat suci Waprakeswara, yaitu tempat suci yang selalu disebut berhubungan dengan Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Syiwa.
Tujuan agama Hindu adalah “moksartham jagadhita ya ca iti dharma”. Dengan dharma kita mewujudkan kebahagiaan bagi semua mahluk & keharmonisan bagi alam semesta [jagadhita], serta mencapai pembebasan dari roda samsara [moksha].
2)
Penganut agama Buddha percaya bahwa tujuan hidup manusia di dunia adalah menghentikan reinkarnasi, karena penderitaan yang sebenarnya adalah jika seseorang terus- menerus mengalami reinkarnasi, atau selalu dilahirkan kembali ke dunia.
3)
Ada kesamaan konsep antara Hindu/Syiwa dan Buddha. Konsep kebenaran yang hakiki menurut agama Hindu (Syiwa) dan agama Buddha ialah meleburkan diri ke dalam Yang Mutlak, berupa kekosongan atau kehampaan (sunyarupa).
4)
Proses masuknya pengaruh agama Hindu maupun agama Buddha ke Indonesia melalui hubungan perdagangan India dengan Indonesia. Dalam hubungan dagang itu, terjadi pergaulan diantara para pedagang. Pergaulan tersebut berlangsung cukup lama. Dalam pergaulan tersebut, terjadi saling tukar pikiran di antara mereka. Kepada bangsa kita, orang-orang India bercerita tentang agamanya, yaitu agama Hindu dan Buddha sehingga agama Hindu dan Buddha dikenal bangsa Indonesia. Akibat hubungan dagang tersebut akhirnya pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia.
5)
Adanya bukti dari salah satu prasastinya yang menyebutkan tempat suci Waprakeswara, yaitu tempat suci yang selalu disebut berhubungan dengan Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Syiwa.