Kiran215
3.a 4. Pengertian Tata Buku Kameral a. Tata buku kameral yaitu pencatatan mengenai penerimaan uang dan pembelanjaan yang akan dikeluarkan , biasanya berupa anggaran perencanaan ( R A P B ), yang bersifat sosial ( tidak mencari keuntungan ) b. Pengertian Tata Buku Komersial Pengertian tata buku Komersial yaitu pencatatan mengenai pendapatan dan beban usaha yang dikeluarkan, sehingga akan diketahui keuntungan yang diperoleh. 5.a. Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. contoh: bidang transportasi, infatruktur dan utilitas misalnya: Indosat Tbk, Garuda Indonesia Tbk, Telekomunikasi indonesia Tbk, Jasa marga Tbk, dan lain-lain. bidang keuangan, misalnya: Bank Central Asia Tbk, Bank Mandiri Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan lain-lain.
b. adalah perusahaan yang kegiatan utama /pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. contoh: • Contoh perusahaan dagang: – Toko bahan bangunan – Toko buku dan perlengkapan sekolah – Pengecer dan grosir – Dealer motor dsb.
c. Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Contoh : Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan dan anyaman rotan) Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung terigu). Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti). Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat- obatan dan sepatu.
2 votes Thanks 2
RofiqohNB
3) a. Bidang Keuangan •Mempermudah mengingat kembali transaksi-transaksi keuangan yang telah lalu •Mengetahui besarnya Harta, Utang dan modal yang dimiliki dengan mudah dan cepat •Mengetahui maju mundurnya suatu usaha •Alat pertanggung jawaban •Alat pengawasan •Alat pembuktian •Alat dasar pembuatan rasio
b. Bidang Rumah Tangga •Mengetahui besar penghasilan dan sumber penghasilan keluarga •Mengetahui dengan mudah dan cepat besarnya harta, utang dan modal •Pedoman rencana pengeluaran pada bulan-bulan selanjutnya •Mengadakan penghematan-penghematan •Pedoman penggunaan skala prioritas kebutuhan •Menghindari timbulnya prasangka dalam rumah tangga •Mengukur pasang surutnya situasi keuangan rumah tangga •Dapat melaksanakan prinsip anggaran belanja berimbang (Balanced Budget)
c. BIDANG ORGANISASI •Dasar pengambilan keputusan •Alat memperoleh ikhtisar tentang berbagai macam anggaran yang ada •Dasar untuk mengetahui jumlah penerimaan uang dan sumbernya •Dasar untuk mengetahui jumlah pengeluaran •Pedoman pembuatan rencana-rencana mendatang •Alat kontrol jalannya organisasi •Alat pertanggung jawaban pengurus •Dasar untuk mengetahui hak dan kewajiban perkumpulan yang belum dipenuhi.
4) ▪ Pembukuan anggaran(kameral): pembukuaan yg di gunakan pada lembaga2 ,badan2 atau perkumpulan / organisasi sosial yg semata mata hanya melayani kepentingan masyarakat. contoh:panti asuhan ,osis,kantor2 pemerintah pusat atau daerah
▪ Pembukuan dagang (komersial): pembukuaan yg di gunakan pada lembaga2 yg mencari untung (laba) dari usahanya. contoh: perusahaan industri skala kecil : industri sepatu,industri tahu tempe,industri keramik skala besar : industri tekstil ,industri baja,industri kimia
5) a. Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Contohnya: bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel, salon, dan sebagainya.
b. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya. Contoh perusahaan dagang diantaranya toko, showroom, dan swalayan.
c. Perusahaan Industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha / perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan (informasi)administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertangggung jawab atas usaha tersebut. Contohnya: Perusahaan Industri Tekstil, Perusahaan Industri Makanan, Perusahaan Industri Otomotif, Perusahaan Industri Kerajinan, Perusahaan Industri Pengelolaan Limbah.
4. Pengertian Tata Buku Kameral
a. Tata buku kameral yaitu pencatatan mengenai penerimaan uang dan pembelanjaan yang akan dikeluarkan , biasanya berupa anggaran perencanaan ( R A P B ), yang bersifat sosial ( tidak mencari keuntungan )
b. Pengertian Tata Buku Komersial
Pengertian tata buku Komersial yaitu pencatatan mengenai pendapatan dan beban usaha yang dikeluarkan, sehingga akan diketahui keuntungan yang diperoleh.
5.a. Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.
contoh:
bidang transportasi, infatruktur dan utilitas misalnya: Indosat Tbk, Garuda Indonesia Tbk, Telekomunikasi indonesia Tbk, Jasa marga Tbk, dan lain-lain.
bidang keuangan, misalnya: Bank Central Asia Tbk, Bank Mandiri Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan lain-lain.
b. adalah perusahaan yang kegiatan utama /pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut.
contoh:
• Contoh perusahaan dagang:
– Toko bahan bangunan
– Toko buku dan perlengkapan sekolah
– Pengecer dan grosir
– Dealer motor dsb.
c. Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Contoh :
Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan dan anyaman rotan)
Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung terigu).
Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat- obatan dan sepatu.
•Mempermudah mengingat kembali transaksi-transaksi keuangan yang telah lalu
•Mengetahui besarnya Harta, Utang dan modal yang dimiliki dengan mudah dan cepat
•Mengetahui maju mundurnya suatu usaha
•Alat pertanggung jawaban
•Alat pengawasan
•Alat pembuktian
•Alat dasar pembuatan rasio
b. Bidang Rumah Tangga
•Mengetahui besar penghasilan dan sumber penghasilan keluarga
•Mengetahui dengan mudah dan cepat besarnya harta, utang dan modal
•Pedoman rencana pengeluaran pada bulan-bulan selanjutnya
•Mengadakan penghematan-penghematan
•Pedoman penggunaan skala prioritas kebutuhan
•Menghindari timbulnya prasangka dalam rumah tangga
•Mengukur pasang surutnya situasi keuangan rumah tangga
•Dapat melaksanakan prinsip anggaran belanja berimbang (Balanced Budget)
c. BIDANG ORGANISASI
•Dasar pengambilan keputusan
•Alat memperoleh ikhtisar tentang berbagai macam anggaran yang ada
•Dasar untuk mengetahui jumlah penerimaan uang dan sumbernya
•Dasar untuk mengetahui jumlah pengeluaran
•Pedoman pembuatan rencana-rencana mendatang
•Alat kontrol jalannya organisasi
•Alat pertanggung jawaban pengurus
•Dasar untuk mengetahui hak dan kewajiban perkumpulan yang belum dipenuhi.
4) ▪ Pembukuan anggaran(kameral):
pembukuaan yg di gunakan pada lembaga2 ,badan2 atau perkumpulan / organisasi sosial yg semata mata hanya melayani kepentingan masyarakat.
contoh:panti asuhan ,osis,kantor2 pemerintah pusat atau daerah
▪ Pembukuan dagang (komersial):
pembukuaan yg di gunakan pada lembaga2 yg mencari untung (laba) dari usahanya.
contoh:
perusahaan industri
skala kecil : industri sepatu,industri tahu tempe,industri keramik
skala besar : industri tekstil ,industri baja,industri kimia
5) a. Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Contohnya: bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel, salon, dan sebagainya.
b. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya. Contoh perusahaan dagang diantaranya toko, showroom, dan swalayan.
c. Perusahaan Industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha / perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan (informasi)administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertangggung jawab atas usaha tersebut. Contohnya: Perusahaan Industri Tekstil, Perusahaan Industri Makanan, Perusahaan Industri Otomotif, Perusahaan Industri Kerajinan, Perusahaan Industri Pengelolaan Limbah.
Semoga membantu^-^