Tolong yaa liat poinnya nih gede jelaskan dan beri contohnya historiografi tradisionir, kolonial, nasional, dan dunia !
sasqiazahrafirdausi
Historiografi Indonesia-metode historis sebagai metode penulisan sejarah meliputi empat langkah, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Langkah keempat, yakni historiografi merupakan wujud atau hasil karya dengan metode sejarah.Dalam materi Historiografi Indonesia kali ini akan dibahas tentang perkembangan historiografi (penulisan sejarah) di Indonesia. Historiografi Indonesia Karya sejarah Indonesia baik dari masa lampau sampai masa sekarang (dikenal dengan nama sejarah kontemporer) telah banyak ditulis; baik oleh sejarawan atau pemerhati sejarah bangsa kita sendiri; maupun bangsa asing. Dari berbagai penulisan sejarah Indonesia (historiografi Indonesia) dari berbagai zaman/masa baik ditulis oleh bangsa maupun bahasa asing; maka penulisan sejarah Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni (a) historiografi tradisional, (b) historiografi kolonial, dan (c) historiografi nasional. a. Penulisan sejarah tradisional (historiografi tradisional) Penulisan sejarah tradisional adalah penulisan sejarah yang dimulai dari zaman Hindu sampai masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia. Penulisan sejarah pada jaman ini berpusat pada masalah-masalah pemerintahan dari raja-raja yang berkuasa, bersifat istanasentris yang mengutamakan keinginan dan kepentingan raja. Penulisan sejarah di zaman Hindu-Buddha pada umumnya ditulis di prasasti dengan tujuan agar generasi penerus dapat mengetahui peristiwa di zaman kerajaan pada masa dulu di mana seorang raja memerintah. Dalam historiografi tradisional terjalinlah dengan erat unsur- unsur sastra, sebagai karya imajinatif dan mitologi, sebagai pandangan hidup yang dikisahkan sebagai uraian peristiwa pada masa lampau, seperti tercermin dalam babad atau hikayat. Contoh-contoh historiografi tradisional di antaranya ialah : sejarah Melayu, hikayat raja-raja Pasai, hikayat Aceh, Babad Tanah Jawi, Babad Pajajaran, Babad Majapahit, Babad Kartasura dan masih banyak lagi
historis sebagai metode
penulisan sejarah meliputi
empat langkah, yakni heuristik,
kritik, interpretasi, dan
historiografi. Langkah keempat,
yakni historiografi merupakan
wujud atau hasil karya dengan
metode sejarah.Dalam materi
Historiografi Indonesia kali ini
akan dibahas tentang
perkembangan historiografi
(penulisan sejarah) di
Indonesia.
Historiografi Indonesia
Karya sejarah Indonesia baik
dari masa lampau sampai masa
sekarang (dikenal dengan nama
sejarah kontemporer) telah
banyak ditulis; baik oleh
sejarawan atau pemerhati
sejarah bangsa kita sendiri;
maupun bangsa asing. Dari
berbagai penulisan sejarah
Indonesia (historiografi
Indonesia) dari berbagai
zaman/masa baik ditulis oleh
bangsa maupun bahasa asing;
maka penulisan sejarah
Indonesia dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yakni (a)
historiografi tradisional, (b)
historiografi kolonial, dan (c)
historiografi nasional.
a. Penulisan sejarah
tradisional (historiografi
tradisional)
Penulisan sejarah tradisional
adalah penulisan sejarah yang
dimulai dari zaman Hindu
sampai masuk dan
berkembangnya Islam di
Indonesia. Penulisan sejarah
pada jaman ini berpusat pada
masalah-masalah pemerintahan
dari raja-raja yang berkuasa,
bersifat istanasentris yang
mengutamakan keinginan dan
kepentingan raja. Penulisan
sejarah di zaman Hindu-Buddha
pada umumnya ditulis di
prasasti dengan tujuan agar
generasi penerus dapat
mengetahui peristiwa di zaman
kerajaan pada masa dulu di
mana seorang raja memerintah.
Dalam historiografi tradisional
terjalinlah dengan erat unsur-
unsur sastra, sebagai karya
imajinatif dan mitologi, sebagai
pandangan hidup yang
dikisahkan sebagai uraian
peristiwa pada masa lampau,
seperti tercermin dalam babad
atau hikayat. Contoh-contoh
historiografi tradisional di
antaranya ialah : sejarah Melayu,
hikayat raja-raja Pasai, hikayat
Aceh, Babad Tanah Jawi, Babad
Pajajaran, Babad Majapahit,
Babad Kartasura dan masih
banyak lagi
smoga membantu,,