1. Seorang anak berada dalam lift yang sedang bergerak turun dengan percepatan 10 m/s². Massa anak tersebut 60 kg dan gaya gravitasinya 9,8 m/s². Maka :
A. Besaran - besaran yang terjadi pada anak tersebut Bisa digambarkan pada lampiran.
B. Berat anak tersebut adalah
C. Gaya normal anak tersebut adalah
2. Benda A massanya 40 kg, benda B massanya 100 kg . Apabila gravitasi 10 m/s² dan koefisien gesek kinetisnya 0,1, Maka :
A. Percepatannya adalah 7 m/s²
B. Tegangan Tali A adalah 314 N
C . Tegangan Tali B adalah 314 N
Gaya Gesek merupakan Suatu gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda bergerak.
Gaya gesek ada dua jenis, yaitu :
Gaya Gesek statis
Persamaan Gaya gesek statis adalah :
Gaya Gesek kinetis
Persamaan Gaya gesek kinetis adalah :
Hubungan gaya gesek dengan hukum Newton dinyatakn sebagai berikut :
=======================
massa anak (m) = 60 kg
Percepatan lift (a) = 10 m/s²
Percepatan gravitasi (g) = 9,8 m/s²
A. Gambar Besaran - besaran yang terjadi pada anak tersebut.
B. Berat anak tersebut
C. Gaya normal anak tersebut.
A. Gambar Besaran - besaran yang terjadi pada anak tersebut Bisa digambarkan pada lampiran.
B. Berat anak tersebut.
Berat anak tersebut bisa dicari dengan menggunakan persamaan :
w = m g
w = 60 kg 9,8 m/s²
w = 588 N
Jadi berat anak tersebut adalah 588 N.
C. Gaya normal anak tersebut
Gaya normal anak tersebut bisa dicari dengan menggunakan persamaan :
N = m g - m a
N = 60 kg 9,8 m/s² - 60 kg 10 m/s²
N = 588 N - 600 N
N = - 2 N
Jadi gaya normal anak tersebut adalah 2 N.
A. Gambar Besaran - besaran yang terjadi pada anak tersebut Bisa digambarkan pada lampiran.
B. Berat anak tersebut adalah 588 N.
C. Gaya normal anak tersebut adalah 2 N.
=======================
massa benda A (m₁) = 40 kg
massa benda B (m₂) = 100 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s²
A. Percepatannya
B. Tegangan Tali A
C. Tegangan Tali B
A. Percepatan Sistem
Besar percepatannya bisa dicari dengan cara sebagai berikut :
Gambar ilustrasi
Karena tidak ada gambar, maka kami asumsikan sistemnya sperti pda lampiran.
Meninjau Benda A
Gerak pada sumbu x :
∑F₁x = m₁ a
T₁ - Fg = m₁ a
T₁ = Fg + m₁ a
T₁ = μ m₁ g + m₁ a
Meninjau benda B
Gerak pada sumbu y :
∑F₂y = m₂ a
w₂ - T₂ = m₂ a
T₂ = w₂ - m₂ a
T₂ = m₂ g - m₂ a
Percepatan sistem
Percepatan sistem diperoleh dengan :
T₁ = T₂
μ m₁ g + m₁ a = m₂ g - m₂ a
m₁ a + m₂ a = m₂ g - μ m₁ g
(m₁ + m₂ ) a = (m₂ - μ m₁ ) g
a = (m₂ - μ m₁ ) g / (m₁ + m₂ )
a = (100 kg - 0,1 40 kg) 10 m/s² / (40 kg + 100 kg)
a = (100 kg - 4 kg) 10 m/s² / 140 kg
a = 960/140 m/s²
a = 6,857 m/s²
Jadi percepatannya adalah 7 m/s².
B. Tegangan Tali A adalah
Besar tegangan tali A bisa di cari dengan menggunakan persamaan :
T₁ = μ m₁ g + m₁ a
T₁ = 0,1 40 kg 10 m/s² + 40 kg 6,857 m/s²
T₁ = 40 N + 274 N
T₁ = 314 N
Jadi tegangan Tali Benda A adalah 314 N.
C . Tegangan Tali B
Besar tegangan tali B bisa dicari dengan menggunakan persamaan :
Verified answer
1. Seorang anak berada dalam lift yang sedang bergerak turun dengan percepatan 10 m/s². Massa anak tersebut 60 kg dan gaya gravitasinya 9,8 m/s². Maka :
A. Besaran - besaran yang terjadi pada anak tersebut Bisa digambarkan pada lampiran.
B. Berat anak tersebut adalah
C. Gaya normal anak tersebut adalah
2. Benda A massanya 40 kg, benda B massanya 100 kg . Apabila gravitasi 10 m/s² dan koefisien gesek kinetisnya 0,1, Maka :
A. Percepatannya adalah 7 m/s²
B. Tegangan Tali A adalah 314 N
C . Tegangan Tali B adalah 314 N
Gaya Gesek merupakan Suatu gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda bergerak.
Gaya gesek ada dua jenis, yaitu :
Persamaan Gaya gesek statis adalah :
Persamaan Gaya gesek kinetis adalah :
Hubungan gaya gesek dengan hukum Newton dinyatakn sebagai berikut :
=======================
massa anak (m) = 60 kg
Percepatan lift (a) = 10 m/s²
Percepatan gravitasi (g) = 9,8 m/s²
A. Gambar Besaran - besaran yang terjadi pada anak tersebut.
B. Berat anak tersebut
C. Gaya normal anak tersebut.
A. Gambar Besaran - besaran yang terjadi pada anak tersebut Bisa digambarkan pada lampiran.
B. Berat anak tersebut.
Berat anak tersebut bisa dicari dengan menggunakan persamaan :
w = m g
w = 60 kg 9,8 m/s²
w = 588 N
Jadi berat anak tersebut adalah 588 N.
C. Gaya normal anak tersebut
Gaya normal anak tersebut bisa dicari dengan menggunakan persamaan :
N = m g - m a
N = 60 kg 9,8 m/s² - 60 kg 10 m/s²
N = 588 N - 600 N
N = - 2 N
Jadi gaya normal anak tersebut adalah 2 N.
A. Gambar Besaran - besaran yang terjadi pada anak tersebut Bisa digambarkan pada lampiran.
B. Berat anak tersebut adalah 588 N.
C. Gaya normal anak tersebut adalah 2 N.
=======================
massa benda A (m₁) = 40 kg
massa benda B (m₂) = 100 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s²
A. Percepatannya
B. Tegangan Tali A
C. Tegangan Tali B
A. Percepatan Sistem
Besar percepatannya bisa dicari dengan cara sebagai berikut :
Karena tidak ada gambar, maka kami asumsikan sistemnya sperti pda lampiran.
Gerak pada sumbu x :
∑F₁x = m₁ a
T₁ - Fg = m₁ a
T₁ = Fg + m₁ a
T₁ = μ m₁ g + m₁ a
Gerak pada sumbu y :
∑F₂y = m₂ a
w₂ - T₂ = m₂ a
T₂ = w₂ - m₂ a
T₂ = m₂ g - m₂ a
Percepatan sistem diperoleh dengan :
T₁ = T₂
μ m₁ g + m₁ a = m₂ g - m₂ a
m₁ a + m₂ a = m₂ g - μ m₁ g
(m₁ + m₂ ) a = (m₂ - μ m₁ ) g
a = (m₂ - μ m₁ ) g / (m₁ + m₂ )
a = (100 kg - 0,1 40 kg) 10 m/s² / (40 kg + 100 kg)
a = (100 kg - 4 kg) 10 m/s² / 140 kg
a = 960/140 m/s²
a = 6,857 m/s²
Jadi percepatannya adalah 7 m/s².
B. Tegangan Tali A adalah
Besar tegangan tali A bisa di cari dengan menggunakan persamaan :
T₁ = μ m₁ g + m₁ a
T₁ = 0,1 40 kg 10 m/s² + 40 kg 6,857 m/s²
T₁ = 40 N + 274 N
T₁ = 314 N
Jadi tegangan Tali Benda A adalah 314 N.
C . Tegangan Tali B
Besar tegangan tali B bisa dicari dengan menggunakan persamaan :
T₂ = m₂ g - m₂ a
T₂ = 100 kg 10m/s² - 100 kg 6,857 m/s²
T₂ = 1000 N - 685,7 N
T₂ = 314 N
Jadi tegangan Tali Benda B adalah 314 N.
A. Percepatannya adalah 7 m/s²
B. Tegangan Tali A adalah 314 N
C . Tegangan Tali B adalah 314 N
Pelajari Lebih Lanjut :
==========\\(^_^)//==========
DETAIL JAWABAN.
Kelas : X
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : 6. Hukum Newton (Gerak)
Kode Kategorisasi : 10 . 6 . 6
Kata Kunci :
Gaya, Gesek, Statis, Kinetis, koefisien, gesekan, balok, percepatan, gaya maksimum.