romayuli05
A. (I). 30 : 6 = 6 : 30 5 = 1/5 (II) 20 :(-4) = -4 : 20 -5 = -1/5 (IV) -10 : -2 = -2 : -10 5=1/5 B. misalkan a= 1, b=2 maka a :b = b : a jika , 1 : 2 = 2: 1 1/2 tidak sama dengan 2 C. pada operasi pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat komutatif 5.a (I) [24 : (-4)] : 2 = 24 : [-4 : 2] -6 : 2 tidak sama dengan 24 : (-2) (II) [-24 : 4] : (-2) = -24 : [4: (-2)] -6 : (-2) tidak sama dengan -24 : (-2) (III) [-96 : (-8)] : 4 = -96 : [-8 : 4] 12 : 4 tidak sama dengan -96 : -2 b. misalkan a=1 ; b=2 ;c=3 maka ( a : b) : c = a : ( b : c) jadi, (1 : 2 ) : 3 tidak sama dengan 1 : (2 :3) 1/6 tidak sama dengan 3/2
c. pada operasi pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat asosiatif
5 = 1/5
(II) 20 :(-4) = -4 : 20
-5 = -1/5
(IV) -10 : -2 = -2 : -10
5=1/5
B. misalkan a= 1, b=2
maka a :b = b : a
jika , 1 : 2 = 2: 1
1/2 tidak sama dengan 2
C. pada operasi pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat komutatif
5.a (I) [24 : (-4)] : 2 = 24 : [-4 : 2]
-6 : 2 tidak sama dengan 24 : (-2)
(II) [-24 : 4] : (-2) = -24 : [4: (-2)]
-6 : (-2) tidak sama dengan -24 : (-2)
(III) [-96 : (-8)] : 4 = -96 : [-8 : 4]
12 : 4 tidak sama dengan -96 : -2
b. misalkan a=1 ; b=2 ;c=3
maka ( a : b) : c = a : ( b : c)
jadi, (1 : 2 ) : 3 tidak sama dengan 1 : (2 :3)
1/6 tidak sama dengan 3/2
c. pada operasi pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat asosiatif