Diketahui y = f(x) = x² dengan domain –1 ≤ x ≤ 4. Maka range yang sesuai adalah: 0 ≤ y ≤ 16.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
y = f(x) = x² adalah fungsi kuadrat dengan nilai minimum f(0) = 0.
Dari sebelah kiri x = 0, grafik fungsi bergerak turun sampai x = 0, lalu naik lagi di sebelah kanan x = 0.
Grafik fungsi y = f(x) = x² simetris terhadap sumbu Y (garis x = 0).
Perhatikan bahwa f(–x) = (–x)² = x² = f(x), maka jelas bahwa nilai minimumnya bukan pada saat x = –1, karena f(–1) = f(1) = 1.
Pada domain –1 ≤ x ≤ 4, nilai terbesarnya adalah ketika x = 4, yaitu: f(4) = 4² = 16.
Oleh karena itu, range yang sesuai adalah: 0 ≤ y ≤ 16.
Silahkan amati grafik fungsi y = f(x) = x² dengan domain –1 ≤ x ≤ 4 pada gambar yang dilampirkan. Nilai y minimum adalah 0, sedangkan maksimumnya adalah 16.
Diketahui y = f(x) = x² dengan domain –1 ≤ x ≤ 4. Maka range yang sesuai adalah:
0 ≤ y ≤ 16.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
y = f(x) = x² adalah fungsi kuadrat dengan nilai minimum f(0) = 0.
Perhatikan bahwa f(–x) = (–x)² = x² = f(x), maka jelas bahwa nilai minimumnya bukan pada saat x = –1, karena f(–1) = f(1) = 1.
Pada domain –1 ≤ x ≤ 4, nilai terbesarnya adalah ketika x = 4, yaitu:
f(4) = 4² = 16.
Oleh karena itu, range yang sesuai adalah:
0 ≤ y ≤ 16.
Silahkan amati grafik fungsi y = f(x) = x² dengan domain –1 ≤ x ≤ 4 pada gambar yang dilampirkan. Nilai y minimum adalah 0, sedangkan maksimumnya adalah 16.