1. Dari data tersebut, ciri khas perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme setelah tahun 1908 ditunjukkan oleh nomor:
C. (2), (3), dan (4)
Ciri khas perjuangan bangsa Indonesia setelah tahun 1908 adalah bersifat kedaerahan (2), bersifat reaktif dan spontan (3), serta dipimpin oleh kaum terpelajar (4). Hal ini mencerminkan perjuangan yang lebih terorganisir dan terarah dalam mencapai kemerdekaan.
2. Cita-cita politik Belanda yang justru membantu melahirkan kesadaran nasional serta mempersatukan rakyat Indonesia ke dalam satu bangsa adalah:
C. politik etis
Cita-cita politik Belanda yang dikenal sebagai politik etis bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di Hindia Belanda. Meskipun tujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk pribumi, politik etis justru membantu membangkitkan kesadaran nasional dan mempersatukan rakyat Indonesia dalam perjuangan melawan kolonialisme.
4. Sifat pergerakan nasional pada periode awal perkembangannya adalah moderat dan kooperatif. Organisasi-organisasi pergerakan yang lahir pada periode ini adalah:
B. Budi Utomo dan Sarekat Islam
Pada periode awal perkembangannya, pergerakan nasional lebih bersifat moderat dan kooperatif. Organisasi-organisasi pergerakan seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam lahir dengan tujuan memperjuangkan kepentingan bangsa Indonesia secara damai dan bekerja sama dengan pemerintah kolonial dalam mencapai kemajuan sosial dan politik.
Jawaban:
1. Dari data tersebut, ciri khas perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme setelah tahun 1908 ditunjukkan oleh nomor:
C. (2), (3), dan (4)
Ciri khas perjuangan bangsa Indonesia setelah tahun 1908 adalah bersifat kedaerahan (2), bersifat reaktif dan spontan (3), serta dipimpin oleh kaum terpelajar (4). Hal ini mencerminkan perjuangan yang lebih terorganisir dan terarah dalam mencapai kemerdekaan.
2. Cita-cita politik Belanda yang justru membantu melahirkan kesadaran nasional serta mempersatukan rakyat Indonesia ke dalam satu bangsa adalah:
C. politik etis
Cita-cita politik Belanda yang dikenal sebagai politik etis bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di Hindia Belanda. Meskipun tujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk pribumi, politik etis justru membantu membangkitkan kesadaran nasional dan mempersatukan rakyat Indonesia dalam perjuangan melawan kolonialisme.
4. Sifat pergerakan nasional pada periode awal perkembangannya adalah moderat dan kooperatif. Organisasi-organisasi pergerakan yang lahir pada periode ini adalah:
B. Budi Utomo dan Sarekat Islam
Pada periode awal perkembangannya, pergerakan nasional lebih bersifat moderat dan kooperatif. Organisasi-organisasi pergerakan seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam lahir dengan tujuan memperjuangkan kepentingan bangsa Indonesia secara damai dan bekerja sama dengan pemerintah kolonial dalam mencapai kemajuan sosial dan politik.
Jawaban:
----------------------
Penjelasan:
a,b,c