Kawat ketiga tidak mengalami gaya magnetik F=B.i.l jika induksi magnetik di kawat ke 3 yaitu B =0. B berasal dari resultan induksi magnetik dari kawat 1 dan 2.
Melihat arah arus di kawat 1 dan 2 yang berlawanan, kawat ke 3 tidak mungkin diletakkan diantara kedua kawat karena induksi magnetiknya tidak saling mengurangi.
Melihat besarnya arus di kawat 1 dan 2, maka kawat ketiga harus diletakkan di kiri kawat ke 1.
Agar B di kawat ke 3 besarnya nol
B1 = B2
μ₀.i₁/2πd = μ₀i₂/2π(d+a)
i₁/d = i₂/(d+a)
2/d = 3/(d+a)
2(d+a) = 3d
2d + 2a = 3d
3d - 2d = 2a
d = 2a
Kawat ketiga harus diletakkan dikiri kawat pertama pada jarak 2a agar B=0 dan akhirnya F=Bil=0.
Dik.
i₁ = 2 A
i₂ = 3A
jarak = a
Dit.
Letak ke 3 dimana F=0.
Jawab.
Kawat ketiga tidak mengalami gaya magnetik F=B.i.l jika induksi magnetik di kawat ke 3 yaitu B =0. B berasal dari resultan induksi magnetik dari kawat 1 dan 2.
Melihat arah arus di kawat 1 dan 2 yang berlawanan, kawat ke 3 tidak mungkin diletakkan diantara kedua kawat karena induksi magnetiknya tidak saling mengurangi.
Melihat besarnya arus di kawat 1 dan 2, maka kawat ketiga harus diletakkan di kiri kawat ke 1.
Agar B di kawat ke 3 besarnya nol
B1 = B2
μ₀.i₁/2πd = μ₀i₂/2π(d+a)
i₁/d = i₂/(d+a)
2/d = 3/(d+a)
2(d+a) = 3d
2d + 2a = 3d
3d - 2d = 2a
d = 2a
Kawat ketiga harus diletakkan dikiri kawat pertama pada jarak 2a agar B=0 dan akhirnya F=Bil=0.