Rasulullah SAW mempunyai nama lengkap : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib.
Nama Ayahnya : Abdullah bin Abdul Muthalib.
Nama Ibunya : Aminah binti Wahab.
Beliau lahir pada hari Senin, malam 12 Rabiul Awal di Makkah tahun 571 masehi atau biasa disebut Tahun Gajah. Karena pada tahun tersebut datang pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah dari negeri Habasyah untuk merobohkan ka’bah.
Nabi Muhammad SAW dibesarkan di Makkah sebagai anak yatim, karena ayahnya wafat di Madinah saat beliau dikandungan ibunya dalam usia 2 bulan.
Nabi Muhammad SAW disusui oleh Halimah binti Dzuaib As-Sa’diyah selama 5 tahun.
Saat beliau berusia 6 tahun ibunya meninggal, dan kemudian beliau diasuh oleh Ummu Aiman dibawah tanggungan kakeknya. Hal tersebut berlangsung selama 2 tahun.
Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 8 tahun kakeknya meninggal dan kemudian diasuh oleh pamannya Abu Thalib.
Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 12 tahun, beliau diajak berdagang ke negeri Syam oleh pamannya Abu Thalib, dan kemudian bertemu dengan
Pada tahun kelima belas, beliau pernah ikut dalam peperangan fijar yang terjadi disuatu disuatu tempat antara Nahlah dan Thaif.
Ketika beliau berusia 25 tahun, beliau kembali melakukan perjalanan ke Syam dengan membawa barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid ditemani oleh Dan kemudian bertemu dengan rahib bernama Nasthur, dan ia pun memahami adanya keistimewaan pada diri Rasulullah SAW.
Setelah pulang dari negeri Syam beliau menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, yaitu dua bulan sesudah kedatangannya. Saat itu usia Khadijah 40 tahun. Dan kemudian dikaruniai 3 putera (Al Qasim, Abdullah, dan Thayib) dan 4 puteri (Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah), ketiga puteranya meninggal waktu kecil.
Keempat puterinya hidup sampai mereka besar, dan kemudian : – Zainab menikah dengan Abil Aash ibnu Rabi’ – Ruqayyah menikah dengan Utbah bin Abi Lahab – Ummu Kultsum menikah dengan Utaibah bin Abi Lahab (Kemudian Ruqayyah dan Ummu Kultsum menikah dengan Utsman bin Affan) – Fatimah Az Zahra menikah dengan Ali bin Abi Thalib.
Pada usia 35 tahun Nabi Muhammad SAW dipercaya untuk meletakkan batu Hajar Aswad di Ka’bah.
Pada usia 40 tahun beliau menyendiri di Gua hira’ dan kemudian menerima wahyu yang pertama yang diturunkan oleh malaikat jibril yaitu Surat Al-‘Alaq ayat 1-5.
Selama 3 tahun Rasulullah SAW berdakwah secara sembunyi-sembunyi kemudian turun Surat Al-Hijr ayat 94, lalu beliau disuruh berdakwah secara terang- terangan.
Pada tahun ke 10 terjadi peristiwa “Amul Huzni” yaitu wafatnya Abu Thalib dan Siti Khadijah. Kemudian terjadi peristiwa Isra’ Mi’raj (untuk melakukan perintah sholat 5 waktu).
Pada tahun 10 hijriyah, Nabi Muhammad SAW melakukan Haji Wa’dah. Setelah itu beliau jatuh sakit dan beliau wafat pada usia 63 tahun yang bertepatan pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 11 hijriyah di waktu dhuha.
Verified answer
Rasulullah SAW mempunyai nama lengkap : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib.
Nama Ayahnya : Abdullah bin Abdul Muthalib.
Nama Ibunya : Aminah binti Wahab.
Beliau lahir pada hari Senin, malam 12 Rabiul Awal di Makkah tahun 571 masehi atau biasa disebut Tahun Gajah. Karena pada tahun tersebut datang pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah dari negeri Habasyah untuk merobohkan ka’bah.
Nabi Muhammad SAW dibesarkan di Makkah sebagai anak yatim, karena ayahnya wafat di Madinah saat beliau dikandungan ibunya dalam usia 2 bulan.
Nabi Muhammad SAW disusui oleh Halimah binti Dzuaib As-Sa’diyah selama 5 tahun.
Saat beliau berusia 6 tahun ibunya meninggal, dan kemudian beliau diasuh oleh Ummu Aiman dibawah tanggungan kakeknya. Hal tersebut berlangsung selama 2 tahun.
Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 8 tahun kakeknya meninggal dan kemudian diasuh oleh pamannya Abu Thalib.
Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 12 tahun, beliau diajak berdagang ke negeri Syam oleh pamannya Abu Thalib, dan kemudian bertemu dengan
Pada tahun kelima belas, beliau pernah ikut dalam peperangan fijar yang terjadi disuatu disuatu tempat antara Nahlah dan Thaif.
Ketika beliau berusia 25 tahun, beliau kembali melakukan perjalanan ke Syam dengan membawa barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid ditemani oleh Dan kemudian bertemu dengan rahib bernama Nasthur, dan ia pun memahami adanya keistimewaan pada diri Rasulullah SAW.
Setelah pulang dari negeri Syam beliau menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, yaitu dua bulan sesudah kedatangannya. Saat itu usia Khadijah 40 tahun. Dan kemudian dikaruniai 3 putera (Al Qasim, Abdullah, dan Thayib) dan 4 puteri (Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah), ketiga puteranya meninggal waktu kecil.
Keempat puterinya hidup sampai mereka besar, dan kemudian : – Zainab menikah dengan Abil Aash ibnu Rabi’ – Ruqayyah menikah dengan Utbah bin Abi Lahab – Ummu Kultsum menikah dengan Utaibah bin Abi Lahab (Kemudian Ruqayyah dan Ummu Kultsum menikah dengan Utsman bin Affan) – Fatimah Az Zahra menikah dengan Ali bin Abi Thalib.
Pada usia 35 tahun Nabi Muhammad SAW dipercaya untuk meletakkan batu Hajar Aswad di Ka’bah.
Pada usia 40 tahun beliau menyendiri di Gua hira’ dan kemudian menerima wahyu yang pertama yang diturunkan oleh malaikat jibril yaitu Surat Al-‘Alaq ayat 1-5.
Selama 3 tahun Rasulullah SAW berdakwah secara sembunyi-sembunyi kemudian turun Surat Al-Hijr ayat 94, lalu beliau disuruh berdakwah secara terang- terangan.
Pada tahun ke 10 terjadi peristiwa “Amul Huzni” yaitu wafatnya Abu Thalib dan Siti Khadijah. Kemudian terjadi peristiwa Isra’ Mi’raj (untuk melakukan perintah sholat 5 waktu).
Pada tahun 10 hijriyah, Nabi Muhammad SAW melakukan Haji Wa’dah. Setelah itu beliau jatuh sakit dan beliau wafat pada usia 63 tahun yang bertepatan pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 11 hijriyah di waktu dhuha.