III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas
1. Apakah pengertian waqaf dan wasal?
2. Tuliskan contoh waqaf jaiz dan lazim dalam Al-Qur'an beserta cara membacanya.
3. Tuliskan tiga tanda baca waqaf beserta penjelasannya
4. Bagaimana cara mewaqafkan bacaan pada suatu lafal apabila di akhir kalimat hurufnya berharakat fathah tanwin? Jelaskan.
5. Apakah yang dimaksud dengan bacaan waqaf qaqfu aula? Tuliskan contohnya.
Penjelasan:
1. Pengertian waqaf adalah menghentikan bacaan pada akhir kalimat atau ayat dalam Al-Qur'an, sedangkan wasal adalah melanjutkan bacaan tanpa melakukan waqaf.
2. Contoh waqaf jaiz dalam Al-Qur'an adalah pada Surat Al-Fatihah, misalnya setelah membaca "Maliki Yaumid-Din" (Pemilik Hari Pembalasan), di mana dilakukan waqaf dengan menghentikan bacaan. Cara membacanya adalah dengan menghentikan suara pada kata terakhir "Din" dan tidak melanjutkan bacaan ke kata berikutnya.
Contoh waqaf lazim adalah pada Surat Al-Ikhlas, setelah membaca "Allahu Ahad" (Allah Maha Esa), di mana waqaf dilakukan pada akhir ayat. Cara membacanya adalah dengan menghentikan suara pada kata "Ahad" dan tidak melanjutkan bacaan ke ayat berikutnya.
3. Tiga tanda baca waqaf adalah jeda panjang (), jeda sedang (ۖ), dan jeda pendek (ۚ). Jeda panjang menandakan waqaf yang dilakukan pada akhir surat atau juz, jeda sedang menandakan waqaf yang dilakukan pada akhir ayat, dan jeda pendek menandakan waqaf yang dilakukan pada akhir kalimat.
4. Jika pada akhir kalimat terdapat huruf berharakat fathah tanwin, cara mewaqafkan bacaan adalah dengan memperpanjang harakat fathah tanwin menjadi dua harakat, sehingga berubah menjadi harakat sukun. Misalnya, jika akhir kalimat terdapat "ًا" (tanwin fathah), maka dalam waqaf dibacanya menjadi "ًْا" (sukun).
5. Waqaf qaqfu aula adalah waqaf yang dilakukan pada kata-kata yang memiliki vokal sukun dan tidak dilanjutkan bacaannya ke kata berikutnya. Contohnya terdapat pada Surat Al-Baqarah, ayat 197, dengan kata "الْحَجَّ" (al-hajj), di mana bacaan dihentikan pada kata tersebut dan tidak melanjutkan bacaan ke kata selanjutnya.
Pertanyaan:
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas
1. Apakah pengertian waqaf dan wasal?
2. Tuliskan contoh waqaf jaiz dan lazim dalam Al-Qur'an beserta cara membacanya.
3. Tuliskan tiga tanda baca waqaf beserta penjelasannya
4. Bagaimana cara mewaqafkan bacaan pada suatu lafal apabila di akhir kalimat hurufnya berharakat fathah tanwin? Jelaskan.
5. Apakah yang dimaksud dengan bacaan waqaf qaqfu aula? Tuliskan contohnya.
Penjelasan:
1. Pengertian waqaf adalah menghentikan bacaan pada akhir kalimat atau ayat dalam Al-Qur'an, sedangkan wasal adalah melanjutkan bacaan tanpa melakukan waqaf.
2. Contoh waqaf jaiz dalam Al-Qur'an adalah pada Surat Al-Fatihah, misalnya setelah membaca "Maliki Yaumid-Din" (Pemilik Hari Pembalasan), di mana dilakukan waqaf dengan menghentikan bacaan. Cara membacanya adalah dengan menghentikan suara pada kata terakhir "Din" dan tidak melanjutkan bacaan ke kata berikutnya.
Contoh waqaf lazim adalah pada Surat Al-Ikhlas, setelah membaca "Allahu Ahad" (Allah Maha Esa), di mana waqaf dilakukan pada akhir ayat. Cara membacanya adalah dengan menghentikan suara pada kata "Ahad" dan tidak melanjutkan bacaan ke ayat berikutnya.
3. Tiga tanda baca waqaf adalah jeda panjang (), jeda sedang (ۖ), dan jeda pendek (ۚ). Jeda panjang menandakan waqaf yang dilakukan pada akhir surat atau juz, jeda sedang menandakan waqaf yang dilakukan pada akhir ayat, dan jeda pendek menandakan waqaf yang dilakukan pada akhir kalimat.
4. Jika pada akhir kalimat terdapat huruf berharakat fathah tanwin, cara mewaqafkan bacaan adalah dengan memperpanjang harakat fathah tanwin menjadi dua harakat, sehingga berubah menjadi harakat sukun. Misalnya, jika akhir kalimat terdapat "ًا" (tanwin fathah), maka dalam waqaf dibacanya menjadi "ًْا" (sukun).
5. Waqaf qaqfu aula adalah waqaf yang dilakukan pada kata-kata yang memiliki vokal sukun dan tidak dilanjutkan bacaannya ke kata berikutnya. Contohnya terdapat pada Surat Al-Baqarah, ayat 197, dengan kata "الْحَجَّ" (al-hajj), di mana bacaan dihentikan pada kata tersebut dan tidak melanjutkan bacaan ke kata selanjutnya.
Maaf kalau jawabannya kurang tepat