Jawaban:
Kalor yg digunakan untuk proses perubahan suhu zat adalah kalor laten
[ L = Q / m ] atau [ Q = m . c ]
Keterangan :
Q = banyaknya kalor (Joule atau kalori)
m = Massa zat (kg atau gram)
L = kalor laten [ joule / kg ] atau [ kalori / g ]
Karena kalor yang diberikan atau dilepas digunakan untuk mengubah wujud, maka pada saat perubahan wujud, suhu zat teta
= A → B : suhu es naik mencapat 0°C
= B → C : perubahan wujud dari es menjadi air, hingga es mencair seluruhnya suhu tetap 0°C. B disebut titik lebur
= C → D : suhu air naik dari 0°C hingga 100°C
= D → E : perubahan wujud dari air menjadi uap. Pada proses ini tidak terjadi perubahan suhu. E disebut titik didih
= E → F : suhu naik dari 100°C menjadi lebih tinggi
Penjelasan:
Mohon dikoreksi, pertanyaannya kurang jelas
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
Kalor yg digunakan untuk proses perubahan suhu zat adalah kalor laten
[ L = Q / m ] atau [ Q = m . c ]
Keterangan :
Q = banyaknya kalor (Joule atau kalori)
m = Massa zat (kg atau gram)
L = kalor laten [ joule / kg ] atau [ kalori / g ]
Karena kalor yang diberikan atau dilepas digunakan untuk mengubah wujud, maka pada saat perubahan wujud, suhu zat teta
= A → B : suhu es naik mencapat 0°C
= B → C : perubahan wujud dari es menjadi air, hingga es mencair seluruhnya suhu tetap 0°C. B disebut titik lebur
= C → D : suhu air naik dari 0°C hingga 100°C
= D → E : perubahan wujud dari air menjadi uap. Pada proses ini tidak terjadi perubahan suhu. E disebut titik didih
= E → F : suhu naik dari 100°C menjadi lebih tinggi
Penjelasan:
Mohon dikoreksi, pertanyaannya kurang jelas