Tolong jelaskan Letak Geografis, Sumber sejarah, Keh.Politik-Ekonomi-SosialBudaya, Keruntuhan, dan Peninggalan dari Kerajaan Demak dan Banten. Thankyou :)
memesKerajaan Demak a.Letak GeografisLetaknya di daerah Jawa Tengah dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. b.Kehidupan politikRaja pertama kerajaan Demak adalah Raden Patah, dimana selama pemerintahannya kerajaan Demak berkembang dengan pesat sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. c.Kehidupan ekonomiDilihat dari segi ekonomi, Demak sebagai kerajaan maritim, menjalankan fungsinya sebagai penghubung atau transit daerah penghasil rempah-rempah di bagian timur dengan Malaka sebagai pasaran di bagian barat. Perekonomian Demak dapat berkembang dengan pesat di dunia maritim karena didukung oleh penghasil dalam bidang agraris yang cukup besar .d.Kehidupan sosialKehidupan sosial Demak diatur oleh hukum-hukum Islam, namun juga masih menerima tradisi lama. Dengan demikian, muncul sistem kehidupan sosial yang telah mendapat pengaruh Islam .e.Kehidupan budayaDi bidang budaya, terlihat jelas dengan adanya pembangunanMasjid Agung Demak yang terkenal dengan salah satu tiang utamanya terbuat dari kumpulan sisa-sisa kayu yang dipakai untuk membuat masjid itu sendiri yang disebut soko tatal. Di pendapa (serambi depan masjid) itulah Sunan Kalijaga(pemimpin pembangunan masjid) meletakkan dasar-dasar syahadatain (perayaan Sekaten). Tujuannya ialah untuk memperoleh banyak pengikut agama Islam. Tradisi Sekaten itu sampai sekarang masih berlangsung di Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon .f.Faktor KemajuanBeberapa faktor penyebab kemajuaan kerajaan ini adalah :1.Mundur dan runtuhnya Majapahit,2.Raden Patah, seorang keturunan Raja Majapahit Brawijaya V mendapat dukungan dari parawali yang sangat dihormati,3.Banyak adipati pesisir yang tidak puas dengan majapahit dan mendukung Raden Patah,4.Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis5.Pusaka kerajaan Majapahti sebagai lambang pemegang kuasa diberikan kepada Raden Patah. g.Faktor kemunduranBeberapa faktor penyebab kemunduran kerajaan ini adalah :1.Terjadi pertikaian antarkeluarga sepeninggal Sultan Trenggana,2.Naiknya Arya Penangsang ke tahta kerajaan,3.Arya Penangsang dapat dikalahkan Jaka Tingkir.
Kerajaan Banten a.Letak geografisTerletak di ujung barat Pulau Jawa, yaitu di daerah Banten, Jawa Barat. b.Kehidupan politikPendiri kerajaan ini adalah Hasanudin yang mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Raja – raja yang memerintah kerajaan ini adalah :Panembahan Yusuf, Maulana Muhammad, Abu Mufakir, dan Sultan Ageng Tirtayasa .c.Kehidupan EkonomiKehidupan ekonomi kerajaan Banten bertumpu pada bidang perdagangan karena memiliki bahan ekspor penting, yaitu lada sebagai daya tarik yang kuat bagi pedagang asing .d.Kehidupan sosialKerajaan Banten menerapkan sistem timbal balik, Kerajaan akan membina hubungan baik terhadap Negara manapun yang ingin membina hubungan baik dengan Kerajaan, tapi sebaliknya Kerajaan Banten menerapkan sistem perlawanan terhadap bangsa manapun yang ingin menganggu kedaulatan Kerajaan. Sayangnya ini hanya berlangsung pada masa Sultan Ageng Tirtayasa saja, karena pada masa kepemimpinan Sultan Haji Kerajaan Banten justru mengalami keruntuhan karena pada masa itu Kerajaan Banten berada dibawah naungan Belanda yang ingin menguasai pemerintah dan perekonomian Banten sepeunuhnya. Sejak kematian Sultan Ageng Tirtayasa pemerintahan Kerajaan Banten mengalami banyak kemunduran karena terjadi perebutan tahta dan perang saudara hingga akhirnya Banten dikuasai oleh Belanda .e.Kehidupan budayaHasil peninggalan kebudayaan yang bersifat materi dari Kerajaan Banten berupa bangunan-bangunan yang bentuk dan ukirannya mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Islam. Contoh dari peninggalan tersebut bisa kita lihat pada adanya pembangunan masjid yang pada masa Kesultanan Banten, masjid dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah. Contoh dari masjid tersebut antara lain Masjid Kasunyata,Masjid Agung, Masjid Banten, Masjid Caringin, Masjid Palinan, serta Masjid-masjid lainnya. Selain masjid hasil peninggalan kebudayaan berupa materi berupa hasil karya sastra berupa nyanyian-nyanyian bernada islami, teknik membaca Al-quran, serta hikayat mengenai cerita-cerita bertema islam. Selain peninggalan satra juga terdapat bangunan peninggalan istana pada masa Kesultanan Banten, contoh dari bangunan tersebut adalah Gedung Timayah,Keraton Kalibon, dan Keraton Surosowan. Bangunan-bangunan tersebut adalah peninggalan materi yang bercorak islam karena dibangun pada masa kekusaan Kerajaan Banten yang bercorak islam. f.Faktor kemajuanBeberapa faktor penyebab kemajuaan kerajaan ini adalah :1.Letaknya sangat strategis, yaitu di Selat Sunda,2.Pelabuhan kerajaan Banten memenuhi persyaratan yang baik,3.Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis. g.Faktor kemunduranBeberapa faktor penyebab kemunduran kerajaan ini adalah :1.Mangkatnya Raja Besar Banten Maulana Yusuf dan tidak ada yang menggantikannya,2.Perang saudara antara saudara Maulana Yusuf dengan pembesar Kerajaan Banten.
a. Letak GeografisLetaknya di daerah Jawa Tengah dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa.
b. Kehidupan politikRaja pertama kerajaan Demak adalah Raden Patah, dimana selama pemerintahannya kerajaan Demak berkembang dengan pesat sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam.
c. Kehidupan ekonomiDilihat dari segi ekonomi, Demak sebagai kerajaan maritim, menjalankan fungsinya sebagai penghubung atau transit daerah penghasil rempah-rempah di bagian timur dengan Malaka sebagai pasaran di bagian barat. Perekonomian Demak dapat berkembang dengan pesat di dunia maritim karena didukung oleh penghasil dalam bidang agraris yang cukup besar
.d. Kehidupan sosialKehidupan sosial Demak diatur oleh hukum-hukum Islam, namun juga masih menerima tradisi lama. Dengan demikian, muncul sistem kehidupan sosial yang telah mendapat pengaruh Islam
.e. Kehidupan budayaDi bidang budaya, terlihat jelas dengan adanya pembangunanMasjid Agung Demak yang terkenal dengan salah satu tiang utamanya terbuat dari kumpulan sisa-sisa kayu yang dipakai untuk membuat masjid itu sendiri yang disebut soko tatal. Di pendapa (serambi depan masjid) itulah Sunan Kalijaga(pemimpin pembangunan masjid) meletakkan dasar-dasar syahadatain (perayaan Sekaten). Tujuannya ialah untuk memperoleh banyak pengikut agama Islam. Tradisi Sekaten itu sampai sekarang masih berlangsung di Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon
.f. Faktor KemajuanBeberapa faktor penyebab kemajuaan kerajaan ini adalah :1. Mundur dan runtuhnya Majapahit,2. Raden Patah, seorang keturunan Raja Majapahit Brawijaya V mendapat dukungan dari parawali yang sangat dihormati,3. Banyak adipati pesisir yang tidak puas dengan majapahit dan mendukung Raden Patah,4. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis5. Pusaka kerajaan Majapahti sebagai lambang pemegang kuasa diberikan kepada Raden Patah.
g. Faktor kemunduranBeberapa faktor penyebab kemunduran kerajaan ini adalah :1.Terjadi pertikaian antarkeluarga sepeninggal Sultan Trenggana,2. Naiknya Arya Penangsang ke tahta kerajaan,3.Arya Penangsang dapat dikalahkan Jaka Tingkir.
Kerajaan Banten
a. Letak geografisTerletak di ujung barat Pulau Jawa, yaitu di daerah Banten, Jawa Barat.
b. Kehidupan politikPendiri kerajaan ini adalah Hasanudin yang mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Raja – raja yang memerintah kerajaan ini adalah :Panembahan Yusuf, Maulana Muhammad, Abu Mufakir, dan Sultan Ageng Tirtayasa
.c. Kehidupan EkonomiKehidupan ekonomi kerajaan Banten bertumpu pada bidang perdagangan karena memiliki bahan ekspor penting, yaitu lada sebagai daya tarik yang kuat bagi pedagang asing
.d. Kehidupan sosialKerajaan Banten menerapkan sistem timbal balik, Kerajaan akan membina hubungan baik terhadap Negara manapun yang ingin membina hubungan baik dengan Kerajaan, tapi sebaliknya Kerajaan Banten menerapkan sistem perlawanan terhadap bangsa manapun yang ingin menganggu kedaulatan Kerajaan. Sayangnya ini hanya berlangsung pada masa Sultan Ageng Tirtayasa saja, karena pada masa kepemimpinan Sultan Haji Kerajaan Banten justru mengalami keruntuhan karena pada masa itu Kerajaan Banten berada dibawah naungan Belanda yang ingin menguasai pemerintah dan perekonomian Banten sepeunuhnya. Sejak kematian Sultan Ageng Tirtayasa pemerintahan Kerajaan Banten mengalami banyak kemunduran karena terjadi perebutan tahta dan perang saudara hingga akhirnya Banten dikuasai oleh Belanda
.e. Kehidupan budayaHasil peninggalan kebudayaan yang bersifat materi dari Kerajaan Banten berupa bangunan-bangunan yang bentuk dan ukirannya mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Islam. Contoh dari peninggalan tersebut bisa kita lihat pada adanya pembangunan masjid yang pada masa Kesultanan Banten, masjid dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah. Contoh dari masjid tersebut antara lain Masjid Kasunyata,Masjid Agung, Masjid Banten, Masjid Caringin, Masjid Palinan, serta Masjid-masjid lainnya. Selain masjid hasil peninggalan kebudayaan berupa materi berupa hasil karya sastra berupa nyanyian-nyanyian bernada islami, teknik membaca Al-quran, serta hikayat mengenai cerita-cerita bertema islam. Selain peninggalan satra juga terdapat bangunan peninggalan istana pada masa Kesultanan Banten, contoh dari bangunan tersebut adalah Gedung Timayah,Keraton Kalibon, dan Keraton Surosowan. Bangunan-bangunan tersebut adalah peninggalan materi yang bercorak islam karena dibangun pada masa kekusaan Kerajaan Banten yang bercorak islam.
f. Faktor kemajuanBeberapa faktor penyebab kemajuaan kerajaan ini adalah :1.Letaknya sangat strategis, yaitu di Selat Sunda,2. Pelabuhan kerajaan Banten memenuhi persyaratan yang baik,3. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis.
g. Faktor kemunduranBeberapa faktor penyebab kemunduran kerajaan ini adalah :1. Mangkatnya Raja Besar Banten Maulana Yusuf dan tidak ada yang menggantikannya,2. Perang saudara antara saudara Maulana Yusuf dengan pembesar Kerajaan Banten.