Relief Kresnayana bisa ditemui pada dinding Candi Induk Penataran tingkat II. Kisah ini adalah hasil karya Empu Triguna yang hidup pada masa pemerintahan Raja Warsajaya dari kerajaan Kediri. Kresnayana berarti “Perjalanan Kresna”, menceritakan tentang kisah percintaan antara Kresna dan Dewi Rukmini.
Tersebutlah Dewi Rukmini, seorang cantik jelita putri Raja Bismaka dari Kerajaan Kundina, yang telah dijodohkan dengan Raja Suniti dari Kerajaan Cedi. Namun perjodohan tersebut tidak sesuai dengan keinginan hati Rukmini karena ia sudah terlanjur menjalin hubungan percintaan dengan Kresna, seorang pemuda yang gagah, cerdas, dan sakti.
Menjelang pesta pernikahan antara Dewi Rukmini dan Raja Suniti, Kresna nekad menculik sang pujaan hati untuk dibawa ke negerinya. Tentu saja Raja Bismaka dan Raja Suniti marah besar mengetahui bahwa Rukmini melarikan diri bersama Kresna. Mereka segera mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk mengejar Kresna, dengan dimpimpin oleh Rukma, saudara laki-laki Rukmini.
Kresna terlalu tangguh dan pintar untuk dihentikan oleh pasukan yang mengejarnya itu. Oleh karena kesaktiannya, Kresna berhasil menghancurkan seluruh pasukan dan menyisakan Rukma saja, karena Rukmini telah memohon untuk tidak membunuh Rukma.
Pada akhirnya, Kresna mempersunting Rukmini dan hidup bahagia di Negeri Dwarawati, sebagai pasangan raja dan permaisuri. Melalui epiknya ini, Empu Triguna berusaha memberikan pembelajaran bahwa pernikahan yang didasarkan pada keterpaksaan itu adalah sia-sia belaka.
Relief Kresnayana bisa ditemui pada dinding Candi Induk Penataran tingkat II. Kisah ini adalah hasil karya Empu Triguna yang hidup pada masa pemerintahan Raja Warsajaya dari kerajaan Kediri. Kresnayana berarti “Perjalanan Kresna”, menceritakan tentang kisah percintaan antara Kresna dan Dewi Rukmini.
Tersebutlah Dewi Rukmini, seorang cantik jelita putri Raja Bismaka dari Kerajaan Kundina, yang telah dijodohkan dengan Raja Suniti dari Kerajaan Cedi. Namun perjodohan tersebut tidak sesuai dengan keinginan hati Rukmini karena ia sudah terlanjur menjalin hubungan percintaan dengan Kresna, seorang pemuda yang gagah, cerdas, dan sakti.
Menjelang pesta pernikahan antara Dewi Rukmini dan Raja Suniti, Kresna nekad menculik sang pujaan hati untuk dibawa ke negerinya. Tentu saja Raja Bismaka dan Raja Suniti marah besar mengetahui bahwa Rukmini melarikan diri bersama Kresna. Mereka segera mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk mengejar Kresna, dengan dimpimpin oleh Rukma, saudara laki-laki Rukmini.
Kresna terlalu tangguh dan pintar untuk dihentikan oleh pasukan yang mengejarnya itu. Oleh karena kesaktiannya, Kresna berhasil menghancurkan seluruh pasukan dan menyisakan Rukma saja, karena Rukmini telah memohon untuk tidak membunuh Rukma.
Pada akhirnya, Kresna mempersunting Rukmini dan hidup bahagia di Negeri Dwarawati, sebagai pasangan raja dan permaisuri. Melalui epiknya ini, Empu Triguna berusaha memberikan pembelajaran bahwa pernikahan yang didasarkan pada keterpaksaan itu adalah sia-sia belaka.